Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden. Foto: AFP
Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden. Foto: AFP

Terinfeksi Covid-19, Kondisi Joe Biden Kini Jauh Membaik

Medcom • 25 Juli 2022 19:06
Washington: Pasca terjangkit covid-19, kondisi kesehatan Presiden Amerika Serikat (AS), Joe Biden dikabarkan membaik. Menurut dokter yang menanganinya, gejala yang ia alami saat ini adalah sakit tenggorokan.
 
“Batuk serta pegal-pegal yang dialami oleh Biden telah berkurang semenjak ia dinyatakan positif covid-19 pada Kamis (21 Juli 2022) lalu dan ia tidak mengalami sesak nafas,” ucap Dr. Kevin O’Connor dalam memo yang dirilis oleh Gedung Putih.
 
“Gejala yang ia alami terus membaik secara signifikan. Gejala utama yang ia alami saat ini hanyalah sakit tenggorokan. Hal ini kemungkinan besar dipicu dari hasil aktivitas limfoid saat tubuh tengah membersihkan virusnya,” sampai O’Connor.

Denyut nadi, tekanan darah, tingkat pernafasan, serta suhu badan Biden semuanya dalam kondisi normal ujarnya.
 
“Suaranya masih sedikit berat,” tambah O’Connor dilansir dari Channel News Asia, Senin, 25 Juli 2022.
 
Dalam wawancara dengan Fox News Sunday dan ABC’s This Week pada Minggu 24 Juli 2022, Koordinator covid-19 Gedung Putih, Ashish Jha mengatakan bahwa sejauh ini tidak satupun dari 17 orang yang berkontak erat dengan Biden teridentifikasi positif covid-19.
 
Biden yang berusia 79 tahun mengalami gejala ringan semenjak didiagnosis – yang kemudian ditemukan bahwa ia terjangkit virus korona yang membuat gelombang kasus baru di Amerika Serikat. Pada Sabtu 23 Juli 2022, O’Connor menyampaikan bahwa berdasarkan pengurutan genom, ditemukan bahwa subvarian yang dikenal sebagai varian BA.5, kemungkinan menjadi penyebab penyakit Biden.
 
Jha menyampaikan CBS’s Face the Nation pada Minggu bahwa Biden memiliki infeksi saluran pernafasan atas.
 
Gedung Putih telah berusaha mengurangi kegiatan Biden untuk proses pemulihannya. Pada Kamis, Gedung Putih merilis video untuk meyakinkan masyarakat bahwa kondisi Biden baik-baik saja, dan pada Jumat, ia menghadiri pertemuan online dengan anggota Gedung Putih.
 
Presiden tidak memiliki kegiatan publik selama akhir pekan, dan rencana perjalanan pada awal minggu ini telah dibatalkan.
 
Diagnosis kesehatan Biden keluar pada saat kondisi politik dan ekonomi tengah mengguncang masa kepresidenannya, dengan agenda kebijakannya terancam di Capitol Hill dan peningkatan inflasi merusak hasil votingnya dari para pemilih – dimana hal ini akan memutuskan siapakah yang akan mengendalikan Kongres pada November mendatang, Partai Republik atau Demokrat.
 
Partai Demokrat pimpinan Biden saat ini hanya memiliki kekuasaan yang sedikit di Dewan Perwakilan Rakyat dan pengendalian Senat terbagi rata dengan pemungutan suara dari Wakil Presiden Amerika Serikat, Kamala Harris. (Gracia Anggellica)
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(FJR)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan