Rishi Sunak jadi perdana menteri Inggris ketiga dalam setahun ini./AFP
Rishi Sunak jadi perdana menteri Inggris ketiga dalam setahun ini./AFP

Rishi Sunak Siap Kerja Keras Selamatkan Inggris dari Keterpurukan

Marcheilla Ariesta • 26 Oktober 2022 07:40
London: Perdana Menteri Inggris Rishi Sunak siap menghadapi kerja keras pemerintah setelah menunjuk tim menteri seniornya kemarin, Selasa, 25 Oktober. Sebuah sumber di kantornya mengatakan, ia menambahkan Kabinet baru yang akan memastikan persatuan dan stabilitas melalui masa ketidakpastian.
 
Sunak, yang menggantikan Liz Truss sebagai pemimpin setelah tugas singkatnya sebagai perdana menteri berakhir dalam kekacauan. Ia memilih untuk tidak membawa menteri keuangan atau luar negeri baru tetapi menunjuk campuran sekutu dan mantan musuh untuk posisi senior.
 
Sebagai perdana menteri ketiga Inggris tahun ini, Sunak menghadapi daftar masalah yang menakutkan, termasuk mengatasi krisis ekonomi dan menyatukan serta membangun kembali partai yang retak yang reputasinya sedang terpuruk.

"Kerja keras dimulai sekarang dan bersama-sama, Kabinet baru Perdana Menteri akan mewujudkannya untuk rakyat Inggris," kata seorang sumber di Downing Street No. 10 dalam sebuah pernyataan, dilansir dari Malay Mail, Rabu, 26 Oktober 2022.
 
Baca juga: PM Inggris Rishi Sunak Berjanji Perbaiki Kesalahan Liz Truss
 
"Kabinet ini menyatukan bakat-bakat partai," kata sumber itu.  "Ini mencerminkan partai yang bersatu dan Kabinet dengan pengalaman yang signifikan, memastikan bahwa pada saat yang tidak pasti ini ada kesinambungan di jantung pemerintahan," sambungnya.
 
Sunak untuk pertama kalinya akan menghadapi oposisi Pemimpin Partai Buruh Keir Starmer pada hari ini untuk 'Pertanyaan Perdana Menteri' debat politik mingguan di parlemen.
 
Sementara keputusan Sunak untuk mempertahankan menteri keuangan Jeremy Hunt diharapkan untuk menjaga kekhawatiran pasar keuangan sampai pernyataan fiskal diharapkan pada tanggal 31 Oktober. Namun, pengangkatan kembali Suella Braverman sebagai menteri dalam negeri segera menuai kritik.
 
Pekan lalu, Truss memecat Braverman karena pelanggaran keamanan. Tetapi Sunak mengangkatnya kembali untuk peran itu. 
 
Oposisi menuduh Sunak memiliki kesepakatan dengan Braverman untuk memberinya pekerjaan sebagai imbalan atas dukungannya dalam tawaran kepemimpinannya.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(FJR)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan