"Keketuaan ini menegaskan komitmen kami terhadap upaya mendorong perdagangan dan investasi yang adil dan terbuka, meningkatkan daya saing Amerika, dan memastikan Indo-Pasifik yang bebas dan terbuka," kata Juru Bicara Gedung Putih, Jen Psaki, dikutip dari keterangan Kedutaan Besar AS di Jakarta, Jumat, 11 Februari 2022.
Psaki menambahkan, Presiden Joe Biden dan wakilnya, Kamala Harris menawarkan AS sebagai tuan rumah APEC atas dasar fokus untuk memperluas dan memperdalam ikatan ekonomi di kawasan.
Ia menyampaikan terima kasih atas sambutan baik dari negara-negara APEC lainnya terkait tawaran keketuaan AS ini.
"Menjadi mitra yang kuat dan dapat diandalkan bagi negara-negara APEC dan mengidentifikasi langkah-langkah yang dapat kita ambil bersama untuk membuka sebesar-besarnya peluang ekonomi, kesejahteraan, dan pertumbuhan bagi kita semua merupakan prioritas utama bagi pemerintahan Biden-Harris," ucap Psaki.
Tim APEC AS tengah bekerja dengan para mitranya untuk menciptakan kerangka ekonomi Indo-Pasifik yang akan mendefinisikan tujuan bersama.
Menurutnya, beberapa isu yang penting bagi masa depan antara lain, fasilitasi perdagangan, standar ekonomi dan teknologi digital, ketahanan rantai pasokan, dekarbonisasi dan energi bersih, infrastruktur, serta standar pekerja.
Psaki menambahkan, Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken juga berada di kawasan Asia-Pasifik untuk memperkuat hubungan diplomatik.
"Amerika Serikat menantikan bekerja sama secara erat dengan Thailand, tuan rumah APEC 2022; Peru, tuan rumah APEC 2024; dan semua negara-negara anggota ekonomi APEC terkait agenda yang bermanfaat bagi semua rakyat kita," tutupnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News