Dilansir dari PageSix, beberapa saat sebelum menandatangani Proklamasi Aksesi, menandai kenaikan resminya ke takhta Persemakmuran Inggris. raja mendapati dirinya harus dengan panik memberi isyarat kepada para pembantunya untuk membersihkan meja tempat dia harus menuliskan namanya di dokumen.
Benda-benda yang menjadi perhatian Raja Charles III adalah kotak pena dan tempat tinta. Dua benda itu adalah hadiah dari dua anaknya, Pangeran William dan Pangeran Harry.
Raja Charles III terlihat di kamera menunjuk barang-barang itu, meminta agar barang-barang itu segera disingkirkan.
"Pelayan harus membersihkan meja saya untuk saya. Saya tidak bisa diharapkan untuk memindahkan barang-barang," ucap Raja Charles III.
Netizen pun mengomentari tindakan Raja Inggris itu. Tingkah Raja Charles III dianggap sebagai lelucon."The servant must clear my desk for me. I can't be expected to move things." pic.twitter.com/0pZqY2Xopq
— Laura Kuenssberg Translator (@BBCLauraKT) September 10, 2022
"Hari pertama bekerja dan dia sudah muak. TERTAWA TERBAHAK-BAHAK," ucap seorang netizen.
"Kemarahan singkat Charles pada baki pena jelas merupakan puncak dari ini bagi saya," kata netizen lain.
Baca: 5 Perubahan Setelah Ratu Elizabeth II Meninggal: Lagu Kebangsaan, Uang, hingga Gelar Keluarga |
Raja Charles III menandatangani dua dokumen peresmian dirinya sebagai Raja Inggris di sebuah Dewan Aksesi di Istana St James di London, Inggris pada Sabtu, 10 September 2022. Salah satunya tanggal kematian Ratu Elizabeth II dijadikan sebagai hari libur bank.
Ratu Elizabeth II meninggal pada 8 September 2022 di Kastil Balmoral, yang konon merupakan tempat liburan favoritnya.
Kepergiannya pada usia 96 tahun mengakhiri pemerintahan terlama dari seorang monarki dalam sejarah Inggris, setelah merayakan tujuh dekade di atas takhta. Platinum Jubilee terbaru Ratu Elizabeth II berlangsung pada Juni 2022.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News