Vatikan City: Puluhan ribu orang lebih memberi penghormatan kepada mantan Paus Emeritus Benediktus XVI pada Selasa 3 Januari 2023 di hari kedua jenazahnya disemayamkan. Vatikan mengumumkan bahwa pemakamannya akan serupa dengan seorang Paus yang berkuasa, termasuk tiga penguburan peti mati.
Perdana Menteri Hungaria Viktor Orban, yang seperti Benediktus, menyerukan perlindungan akar Kristen Eropa, termasuk di antara sekitar 70.000 orang yang memberikan penghormatan di Basilika Santo Petrus, menyusul 65.000 orang pada Senin.
Juga di antara mereka adalah penduduk Roma Loredana Corrao, yang mengatakan bahwa dia adalah pengagum berat Benediktus. Dia dianggap sosok yang menjulang tinggi sebagai akademisi dan pahlawan bagi kaum konservatif tetapi juga seorang pemimpin kontroversial yang tidak mentolerir perbedaan pendapat teologis.
"Itu adalah penghargaan yang pantas. Sangat emosional dan mengharukan. Saya juga datang kemarin, tetapi saya ingin mengatakan sesuatu kepadanya dan juga datang hari ini," kata Corrao.
"Saya yakin bagian penting dari sejarah Gereja telah ditutup dan sekarang kita harus melanjutkan hidup tanpa dia,” ungkapnya, seperti dikutip dari Channel News Asia, Rabu 4 Januari 2023.
Paus Fransiskus telah menjalankan beban kerjanya secara normal sejak Benediktus meninggal pada Sabtu di usia 95 tahun. Dia mengadakan serangkaian audiensi dan pertemuan rutin pada hari Senin dan Selasa dan akan mengadakan audiensi umum mingguannya pada Rabu.
Kematian Benediktus, yang pada 2013 menjadi Paus pertama dalam 600 tahun yang mengundurkan diri alih-alih memerintah seumur hidup, dapat membuat keputusan untuk meninggalkan jabatan lebih mudah bagi Paus Fransiskus dan Gereja. Selama ini ada anggapan merekamenghadapi kesulitan dengan memiliki ‘dua Paus’.
Paus Fransiskus akan memimpin pemakaman Benediktus di Lapangan Santo Petrus pada Kamis di hadapan kerumunan yang menurut polisi Vatikan akan berjumlah puluhan ribu.
Perdana Menteri Hungaria Viktor Orban, yang seperti Benediktus, menyerukan perlindungan akar Kristen Eropa, termasuk di antara sekitar 70.000 orang yang memberikan penghormatan di Basilika Santo Petrus, menyusul 65.000 orang pada Senin.
Juga di antara mereka adalah penduduk Roma Loredana Corrao, yang mengatakan bahwa dia adalah pengagum berat Benediktus. Dia dianggap sosok yang menjulang tinggi sebagai akademisi dan pahlawan bagi kaum konservatif tetapi juga seorang pemimpin kontroversial yang tidak mentolerir perbedaan pendapat teologis.
"Itu adalah penghargaan yang pantas. Sangat emosional dan mengharukan. Saya juga datang kemarin, tetapi saya ingin mengatakan sesuatu kepadanya dan juga datang hari ini," kata Corrao.
"Saya yakin bagian penting dari sejarah Gereja telah ditutup dan sekarang kita harus melanjutkan hidup tanpa dia,” ungkapnya, seperti dikutip dari Channel News Asia, Rabu 4 Januari 2023.
Paus Fransiskus telah menjalankan beban kerjanya secara normal sejak Benediktus meninggal pada Sabtu di usia 95 tahun. Dia mengadakan serangkaian audiensi dan pertemuan rutin pada hari Senin dan Selasa dan akan mengadakan audiensi umum mingguannya pada Rabu.
Kematian Benediktus, yang pada 2013 menjadi Paus pertama dalam 600 tahun yang mengundurkan diri alih-alih memerintah seumur hidup, dapat membuat keputusan untuk meninggalkan jabatan lebih mudah bagi Paus Fransiskus dan Gereja. Selama ini ada anggapan merekamenghadapi kesulitan dengan memiliki ‘dua Paus’.
Paus Fransiskus akan memimpin pemakaman Benediktus di Lapangan Santo Petrus pada Kamis di hadapan kerumunan yang menurut polisi Vatikan akan berjumlah puluhan ribu.
Prosesi tiga peti
Karena Benediktus tidak lagi menjadi paus yang berkuasa ketika dia meninggal, delegasi resmi dibatasi hanya dari Italia dan negara asalnya, Jerman.
Di antara mereka yang diharapkan hadir dalam kapasitas pribadi adalah Presiden Polandia dan Hongaria serta Raja Spanyol dan Belgia.
Benediktus telah disemayamkan dalam kenegaraan tanpa regalia kepausan, seperti tongkat uskup, tongkat perak dengan salib, atau pallium, pita kain wol yang dikenakan di leher oleh Paus dan seorang uskup dari keuskupan agung untuk menandakan peran mereka sebagai gembala ternak mereka. Paus selama ini juga dikenal sebagai Uskup Roma.
Keputusan untuk tidak memberikan regalia selama disemayamkan, tampaknya telah diputuskan untuk menggarisbawahi bahwa dia tidak lagi menjadi Paus ketika dia meninggal.
“Liturgi untuk Misa pemakaman Kamis sebagian besar didasarkan pada Paus yang sedang berkuasa, dengan beberapa modifikasi kecil, terutama dalam doa,” kata Juru Bicara Vatikan Matteo Bruni.
Pallium akan ditempatkan di peti mati Benediktus bersama dengan koin dan medali yang dicetak selama delapan tahun sebagai paus dan tabung timah tersegel yang berisi akta tertulis dalam bahasa Latin yang menggambarkan kepausannya. Ini adalah semua kebiasaan untuk pemakaman Paus.
Seperti tradisi para paus, jenazah Benediktus akan ditempatkan di peti kayu cemara yang akan dibawa keluar dari Basilika Santo Petrus dan dibawa ke alun-alun untuk pemakaman.
Nantinya, seperti juga tradisi, yang satu akan dimasukkan ke dalam peti mati seng dan kemudian keduanya dimasukkan ke dalam peti lain yang terbuat dari kayu.
Benediktus akan dimakamkan sesuai keinginannya di tempat yang sama di ruang bawah tanah di bawah Basilika Santo Petrus di mana Paus Yohanes Paulus II awalnya dikebumikan pada 2005 sebelum jenazahnya dipindahkan ke sebuah kapel di Basilika pada 2011.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun Google News Medcom.id
Di antara mereka yang diharapkan hadir dalam kapasitas pribadi adalah Presiden Polandia dan Hongaria serta Raja Spanyol dan Belgia.
Benediktus telah disemayamkan dalam kenegaraan tanpa regalia kepausan, seperti tongkat uskup, tongkat perak dengan salib, atau pallium, pita kain wol yang dikenakan di leher oleh Paus dan seorang uskup dari keuskupan agung untuk menandakan peran mereka sebagai gembala ternak mereka. Paus selama ini juga dikenal sebagai Uskup Roma.
Keputusan untuk tidak memberikan regalia selama disemayamkan, tampaknya telah diputuskan untuk menggarisbawahi bahwa dia tidak lagi menjadi Paus ketika dia meninggal.
“Liturgi untuk Misa pemakaman Kamis sebagian besar didasarkan pada Paus yang sedang berkuasa, dengan beberapa modifikasi kecil, terutama dalam doa,” kata Juru Bicara Vatikan Matteo Bruni.
Pallium akan ditempatkan di peti mati Benediktus bersama dengan koin dan medali yang dicetak selama delapan tahun sebagai paus dan tabung timah tersegel yang berisi akta tertulis dalam bahasa Latin yang menggambarkan kepausannya. Ini adalah semua kebiasaan untuk pemakaman Paus.
Seperti tradisi para paus, jenazah Benediktus akan ditempatkan di peti kayu cemara yang akan dibawa keluar dari Basilika Santo Petrus dan dibawa ke alun-alun untuk pemakaman.
Nantinya, seperti juga tradisi, yang satu akan dimasukkan ke dalam peti mati seng dan kemudian keduanya dimasukkan ke dalam peti lain yang terbuat dari kayu.
Benediktus akan dimakamkan sesuai keinginannya di tempat yang sama di ruang bawah tanah di bawah Basilika Santo Petrus di mana Paus Yohanes Paulus II awalnya dikebumikan pada 2005 sebelum jenazahnya dipindahkan ke sebuah kapel di Basilika pada 2011.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun Google News Medcom.id
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News