Menteri Perdagangan Penny Mordaunt berada di posisi kedua, diikuti Menteri Luar Negeri Liz Truss dan eks menteri kesetaraan Kemi Badenoch. Politikus Tom Tugendhat tersingkir dari persaingan untuk menggantikan PM Inggris saat ini, Boris Johnson.
Empat kandidat tersisa akan mengikuti putaran selanjutnya pada Selasa ini, 19 Juli 2022. Rabu besok, hanya akan ada dua kandidat tersisa untuk putaran final.
Urutan 'klasemen' relatif sama seperti putaran kedua pada Kamis pekan kemarin, di mana Sunak menerima 14 suara, Badenoch sembilan dan Truss tujuh. Dukungan untuk Mordaunt turun satu suara, begitu juga dengan Tugendhat.
"Saya ingin berterima kasih kepada tim dan kolega saya, dan terutama masyarakat Inggris atas dukungannya," ungkap Tughendat usai tersingkir, dikutip dari laman rnz.co.nz.
"Masyarakat Inggris sudah siap membuka lembaran baru, dan partai kami harus mampu menghadirkannya dan mengembalikan kepercayaan mereka terhadap politik," sambungnya.
Seorang sumber di dalam tim kampanye Truss mengatakan kepada BBC bahwa mereka, "telah mempersempit jarak dengan Penny."
Namun Mordaunt mengatakan: "Dukungan suara untuk saya stabil, dan saya bersyukur kepada para kolega atas dukungan mereka dan sangat senang bisa kembali berada di posisi kedua."
Seorang pendukung kuat Sunak mengaku sangat senang atas hasil pemungutan suara putaran terbaru ini. "Hasil yang luar biasa. Rishi mendapat paling banyak suara," ungkapnya.
Sementara seorang sumber di tim kampanye Badenoch berkata, "Kemi senang dapat melaju ke putaran selanjutnya. Ia memiliki momentum atas Mordaunt dan Truss. Kemi mengikuti ini untuk menang."
Baca: Rishi Sunak Calon Kuat Pemimpin Partai Konservatif, Buka Jalan Jadi PM Inggris
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News