Ledakan kencang terdengar sekitar pukul 01.30 waktu setempat di salah satu area utama Saint-Laurent-de-la-Salanque, kota yang berlokasi sekitar 15 kilometer dari Perpignan.
Dilansir dari RT, ledakan tersebut terjadi di area dasar sebuah bangunan tiga lantai. Lantai dasar diketahui ditempati sebuah toko grosir dan satu kedai makanan cepat saji.
Kobaran api dari ledakan tersebut sempat merembet ke sejumlah area lain di bangunan tersebut. Sejauh ini, penyebab pasti terjadinya ledakan belum diketahui, namun diduga berasal dari kebocoran gas.
Petugas menemukan lima jasad korban di balik reruntuhan bangunan, dengan dua lainnya masih dinyatakan hilang. Dua anak-anak, termasuk satu bayi yang baru lahir, dikonfirmasi tewas dalam ledakan tersebut.
"Sebuah ledakan yang diikuti kebakaran menewaskan setidaknya tujuh orang di Pyrénées-Orientale. Saya membatalkan kunjungan ke Montpellier untuk pergi ke sana," kata Menteri Dalam Negeri Prancis Gerald Darmanin via Twitter.
"Saya mengungkapkan belasungkawa kepada keluarga korban," sambungnya.
Investigasi penyebab pasti ledakan telah dimulai, ucap jaksa penuntut umum Jean-David Cavaille kepada awak media. "Adanya beberapa tabung gas di lokasi kejadian masih harus dikonfirmasi, tapi kami akan memberikan waktu kepada investigator untuk memeriksa lebih jauh apa-apa saja yang ada di lokasi kejadian," ungkapnya.
Baca: Ledakan Dahsyat Guncang Toko Roti Prancis, 2 Petugas Pemadam Kebakaran Meninggal
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News