Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky muncul di layar besar di Warsawa, Polandia, dalam acara bertajuk Stand up for Ukraine, 9 April 2022. (JANEK SKARZYNSKI / AFP)
Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky muncul di layar besar di Warsawa, Polandia, dalam acara bertajuk Stand up for Ukraine, 9 April 2022. (JANEK SKARZYNSKI / AFP)

Zelensky Tegaskan Agresi Rusia Ditujukan kepada Seluruh Eropa

Willy Haryono • 10 April 2022 19:05
Kiev: Presiden Volodymyr Zelensky menegaskan bahwa agresi Rusia tidak semata ditujukan kepada Ukraina, tapi ke seluruh wilayah Eropa. Ia juga menegaskan bahwa menghentikan invasi Rusia di Ukraina merupakan hal esensial untuk keamanan semua negara demokrasi.
 
Dalam sebuah pidato pada Sabtu malam, Zelensky mengatakan bahwa "seluruh wilayah Eropa adalah target bagi Rusia."
 
"Itulah mengapa membela keinginan Ukraina untuk mencapai perdamaian bukan hanya soal moral bagi semua demokrasi, bagi semua kekuatan di Eropa, tapi juga merupakan strategi pertahanan bagi semua negara beradab," ungkap Zelensky, dikutip dari Al Arabiya, Minggu, 10 April 2022.

Pidato Zelensky disampaikan di saat masyarakat Ukraina di wilayah timur mulai mengungsi dalam mengantisipasi serangan baru pasukan Rusia.
 
Sejumlah pemimpin Eropa telah menyampaikan janji mereka untuk membantu Ukraina. Zelensky berterima kasih kepada pemimpin Inggris dan Austria yang menyempatkan diri datang langsung ke Kiev.
 
Ia juga berterima kasih kepada Presiden Komisi Eropa Ursula von der Leyen dan Perdana Menteri Kanada Justin Trudeau atas acara penggalangan dana global yang mengumpulkan EUR10 miliar untuk para pengungsi Ukraina.
 
Masih dalam pidatonya, Zelensky sekali lagi menyerukan komunitas global untuk melakukan embargo menyeluruh terhadap produk minyak dan gas Rusia. Menurutnya, dua komoditas tersebut merupakan sumber "kepercayaan diri dan impunitas" Rusia di panggung global.
 
"Kebebasan tidak bisa menunggu. Saat tirani memulai agresi terhadap segala sesuatu yang selama ini menjaga perdamaian di Eropa, aksi nyata harus dilakukan secepatnya," tutur Zelensky.
 
Saat ini, masyarakat Ukraina di wilayah timur mulai mencari moda transportasi lain selain kereta untuk mengungsi ke tempat aman. Ini dilakukan setelah terjadinya serangan rudal di sebuah stasiun kereta api di Kramatorsk yang menewaskan setidaknya 52 orang.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(WIL)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan