Para staf medis berdiri di kaki ranjang dengan pasien yang terhubung ke ventilator. Mereka kemudian berkeliling mengucapkan selamat Tahun Baru kepada pasien dengan menggunakan alat pelindung diri lengkap.
Suara kembang api di jalan dan di luar rumah sakit memecah keheningan suara ventilator.
Sebanyak 195 ribu orang di Brasil meninggal dalam wabah virus korona ini. Mereka menjadi negara dengan jumlah pasien meninggal kedua terbanyak setelah Amerika Serikat.
Di bangsal ICU rumah sakit lapangan, para pasien yang menggunakan ventilator berharap untuk 2021 yang lebih baik.
Baca juga: Pesta Kembang Api Australia Dinikmati Warga dari Rumah
"Saya sedih terpisah dari keluarga, tapi saya berharap dapat pulang dan cepat sehat," kata Vinicius Perreira yang dirawat di rumah sakit sejak lima hari lalu dengan separuh paru-parunya rusak akibat virus.
"Saya berharap vaksin akhirnya tiba pada 2021 untuk menangani penyakit ini dan kita semua memiliki tahun yang lebih baik ke depannya," imbuh dia, dilansir dari AFP, Jumat, 1 Januari 2021.
Para dokter dan perawat mengatakan sangat lelah karena pertempuran tiada akhir sejak Maret lalu untuk menyelamatkan nyawa warga.
"Satu menit hening, sangat mengharukan bagi saya," tutur Wakiria Miranda.
Perawat berusia 19 tahun itu mengatakan sangat merindukan keluarganya. Meski demikian, ia dengan senang hati memberikan cinta kepada pasien yang membutuhkan.
"Semoga pandemi ini mereda, dan masyarakat menjadi lebih sadar akan perlunya jarak sosial," pungkasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News