Dalam tayangan kantor berita BBC mengenai Duke of Edinburgh, anak-anak Pangeran Philip menceritakan sosok sang ayah.
Pangeran Charles, anak tertua Pangeran Philip, mengatakan bahwa sang ayah adalah sosok yang tidak mau mendengar omong kosong dari seseorang. "Jika seseorang berbicara secara ambigu, ia akan berkata 'katakan dengan jelas!,'" ungkap Charles.
"Sikap seperti itu membuat orang lebih berhati-hati saat berbicara. Dia sangat baik dalam memperlihatkan cara melakukan sesuatu, menginstruksikan orang untuk melakukan berbagai hal," sambungnya.
Anak kedua Pangeran Philip, Putri Anne, mengatakan bahwa sang ayah adalah sosok yang "selalu ada" saat dibutuhkan. "Jika ada masalah, kami akan selalu berbicara dengannya. Ia akan mendengarkan dan mencoba menolong," kata Anne.
Adik Putri Anne, Pangeran Edward, mengonfirmasi keterangan kakaknya. Ia mengatakan bahwa Pangeran Philip selalu dapat menjadi "sumber dukungan dan panduan" bagi semua orang.
"Ayah tidak pernah menghalangi berbagai aktivitas yang ingin kami coba atau lakukan. Ia justru mendukung semuanya," sebut Andrew.
Pangeran Andrew, anak ketiga Pangeran Philip, juga menyampaikan kenangan bersama sang ayah semasa anak-anak. "Seperti keluarga lain pada umumnya, orang tua saya berangkat kerja pada pagi hari," tuturnya.
"Namun saat malam hari, kita semua berkumpul bersama, duduk di sofa, dan ayah biasanya membacakan cerita kepada kami," ungkap Pangeran Andrew.
Istana Buckingham adalah pihak pertama yang mengumumkan kematian Duke of Edinburgh. "Dengan kesedihan yang mendalam, Yang Mulia Ratu (Elizabeth II) mengumumkan kematian suaminya tercinta, Yang Mulia Pangeran Philip, Duke of Edinburgh," kata pengumuman tersebut.
Philip dilaporkan meninggal di Kastil Windsor, tempat kediaman ia dan sang ratu selama pandemi Covid-19.
Baca: Bela Sungkawa Pemimpin Eropa Atas Wafatnya Pangeran Philip
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
