Vaksin buatan Sinovac, Coronavac, adalah satu dari dua vaksin yang dipesan oleh Pemerintah Brasil. Angka efikasi Sinovac di Brasil ini hanya sedikit di atas ambang batas persetujuan 50 persen.
Pekan kemarin, jajaran peneliti dari Butantan Institute yang melakukan uji klinis di Brasil, mengumumkan bahwa vaksin Sinovac memiliki 78 persen efikasi terhadap kasus covid-19 berskala "ringan hingga berat"
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
Namun pada Selasa kemarin ternyata angka tersebut tidak meliputi data dari kelompok kasus covid-19 berskala "sangat ringan." Dengan tambahan data tersebut, efikasi vaksin Sinovac di Brasil turun drastis menjadi 50,4 persen.
Dikutip dari laman BBC pada Rabu, 13 Januari 2021, Butantan menegaskan bahwa angka 78 persen adalah efikasi vaksin Sinovac terhadap pencegahan kasus covid-19 berskala ringan.
Hasil uji klinis vaksin Sinovac beragam di berbagai negara. Di Turki, uji klinis vaksin Sinovac memiliki tingkat efikasi hingga 91,25 persen. Sementara data uji klinis di Indonesia menunjukkan efikasi vaksin Sinovac berada di angka 65,3 persen.
Kedua hasil uji klinis tersebut merupakan data interim dari uji klinis fase akhir.
Sementara itu, vaksinasi covid-19 di Indonesia sudah dimulai dengan menggunakan vaksin Sinovac. Presiden Joko Widodo menjadi orang pertama yang menerima vaksin tersebut.
Baca: Jokowi Disuntik Vaksin Covid-19
Setelah Jokowi, sejumlah individu yang mewakili berbagai elemen masyarakat turut mendapat suntikan vaksin Sinovac di Istana Merdeka Jakarta.
(WIL)