Baca: Presiden AS Donald Trump dan Istri Positif Covid-19.
Perdana Menteri Inggris, Boris Johnson, yang juga merupakan penyintas covid-19 mengirimkan harapan terbaiknya kepada presiden dan ibu negara AS tersebut. Johnson sempat menghabiskan beberapa hari di unit perawatan intensif (ICU) setelah didiagnosis terinfeksi covid-19 pada April lalu.
Juru Bicara Kremlin, Dmitry Peskov juga menyampaikan demikian. "Kami tentu berharap Presiden Trump cepat pulih," katanya, dilansir dari CNN, Jumat, 2 Oktober 2020.
Peskov menambahkan jika Presiden Rusia Vladimir Putin juga berencana untuk divaksinasi. "Kami akan mengumumkannya kembali pada kesempatan pertama," ujar Peskov.
Rusia memiliki vaksin yang membuat mereka menjadi negara pertama yang memiliki vaksin covid-19, Sputnik V. Vaksin Rusia itu kontroversial karena prosedurnya dinilai tidak sesuai dengan standar pengujian vaksin.
Ucapan lekas sembuh juga disampaikan oleh Perdana Menteri Pakistan, Imran Khan, dan Kementerian Luar Negeri Taiwan.
Sementara itu, Presiden Dewan Eropa, Charles Michel mengatakan covid-19 merupakan pertempuran bersama. "Pertempuran ini harus terus kita perjuangkan," tuturnya.
Presiden Wilayah Kurdistan Irak, Nechirvan Barzani mengatakan pikiran dan doanya bersama dengan pasangan tersebut.
"Kami juga berharap Presiden dan Ibu Negara AS bisa lekas pulih," kata Abdullah Abdullah, Ketua Dewan Tinggi untuk Rekonsiliasi Nasional Afghanistan.
Trump mengumumkan dia dan istrinya terinfeksi covid-19 melalui Twitter pada Jumat, 2 Oktober 2020 pukul 01.00 dini hari waktu setempat.
"Malam ini, @FLOTUS dan saya positif terinfeksi virus korona (covid-19). Kami akan memulai karantina dan proses penyembuhan secepatnya. Kita dapat melewati ini bersama!" kata Trump.
Trump diduga terjangkit virus yang telah menewaskan lebih dari satu juta jiwa itu dari orang terdekatnya, Hope Hicks. Hiks terinfeksi covid-19 setelah sebelumnya melakukan perjalanan dengan Trump dan beberapa pejabat Gedung Putih lainnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News