Akibat runtuhnya gedung yang berusia sekitar 40 tahun itu, sebanyak 10 orang terkonfirmasi meninggal. Lebih dari 150 orang dinyatakan hilang, demikian dilaporkan dalam tayangan Selamat Pagi Indonesia, Metro TV, Selasa, 29 Juni 2021.
Lembaga Cerena International mengerahkan anjing betina bernama Oreo untuk membantu pencarian korban. Sudah lima hari petugas gabungan berusaha mengevakuasi korban reruntuhan, namun petugas tidak mampu meraih sejumlah titik reruntuhan.
Kehadiran anjing terlatih ini diharapkan mampu untuk mempercepat evakuasi korban reruntuhan apartemen tersebut. Selain anjing pelacak, petugas juga menggunakan alat berat atau crane. (Putri Purnama Sari)
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News