Presiden AS Joe Biden berbicara di pusat produksi Pfizer di Michigan pada Jumat, 19 Februari 2021. (Brendan Smialowski/AFP)
Presiden AS Joe Biden berbicara di pusat produksi Pfizer di Michigan pada Jumat, 19 Februari 2021. (Brendan Smialowski/AFP)

Biden Sebut Kematian Covid-19 di AS Segera Lampaui 500 Ribu

Willy Haryono • 20 Februari 2021 13:02
Washington: Jumlah kematian akibat Covid-19 di Amerika Serikat akan melampaui 500 ribu dalam beberapa hari ke depan, ucap Presiden Joe Biden pada Jumat, 19 Februari. Angka tersebut sudah jauh melampaui jumlah prajurit AS yang tewas dalam Perang Dunia II.
 
"Dalam beberapa hari ke depan, kita akan melewati angka 500 ribu warga Amerika yang meninggal akibat Covid-19," ujar Biden saat berbicara di sebuah fasilitas produksi Pfizer di Michigan.
 
"Lima ratus ribu. Itu hampir 70 ribu lebih banyak dari jumlah warga Amerika yang tewas dalam Perang Dunia II dalam kurun waktu empat tahun," sambungnya, dilansir dari laman Tass pada Sabtu, 20 Februari 2021.

Menurut Biden, AS akan kembali normal pada akhir 2021, walau segala sesuatunya dapat berubah sewaktu-waktu dengan cepat. Ia optimistis Hari Raya Natal tahun ini akan berbeda dari 2020.
 
Namun ia menekankan bahwa dirinya tidak bisa menjanjikan hal tersebut 100 persen akan terjadi. "Ada varian virus lain di luar sana. Kita tidak tahu apa yang akan terjadi nanti. Hal-hal bisa saja berubah," tutur Biden.
 
"Saya tidak bisa menjanjikan tanggal pasti kapan krisis ini berakhir. Tapi saya bisa mengatakan kepada kalian semua bahwa hari itu akan datang sesegera mungkin," lanjutnya.
 
Baca:  Vaksin Covid-19 Kurang, Biden Salahkan Trump
 
Biden juga menekankan bahwa perekonomian AS baru akan pulih sepenuhnya saat Covid-19 sudah dikalahkan. Untuk mengalahkannya, program vaksinasi harus terus digalakkan, terutama dalam program 100 hari kerja.
 
Target 100 kerja Biden adalah memvaksinasi lebih dari 100 juta warga AS. "Saya yakin kita dapat melewati angka tersebut,: ucapnya.
 
Menurut data Johns Hopkins University, jumlah kasus Covid-19 di AS sudah hampir mencapai 29 juta dengan 495 ribu lebih kematian. Saat ini AS masih menjadi yang teratas di level global dalam dua indikator tersebut.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(WIL)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan