Pelantikan presiden terpilih Joe Biden 20 Januari 2021 mendatang kemungkinan besar akan lebih tenang dari sebelumnya. Ini disebabkan protokol kesehatan masyarakat AS adalah menghindari pertemuan dan kerumunan besar.
Upacara akan berlangsung di Washington DC pada 20 Januari dan masih banyak detail yang harus dikonfirmasi.
Namun parade raksasa di sepanjang Pennsylvania Avenue -,jalan di luar Gedung Putih,- diperkirakan tidak mungkin terjadi. Sedangkan pesta mewah di mana presiden baru biasanya menari bersama pasangan mereka bisa diubah jadi acara virtual.
Makan siang tradisional pascainagurasi di mana para politisi memberikan harapan terbaik mereka, nasihat dan kata-kata bijak kepada presiden yang akan datang, mungkin tidak termasuk dalam agenda.
Terlepas dari spekulasi, upacara pelantikan tidak akan dilakukan secara virtual. Hal tersebut terlihat dari pembangunan platform utama di Halaman Barat Gedung Capitol Hill dimulai pada 3 November.
Dipercaya bahwa platform tersebut tidak akan sepadat biasanya - dan para tamu diharapkan untuk menjaga jarak secara sosial dan mengenakan topeng.
“Politisi juga mempertimbangkan untuk mewajibkan tes covid-19 bagi siapa saja yang akan memiliki wewenang untuk berada di dekat presiden terpilih,” menurut juru bicara komite kongres gabungan yang bertugas mengawasi acara tersebut, seperti dikutip Sky News, Senin 7 Desember 2020.
Platform VIP dapat menampung hingga 1.600 orang, sementara politikus dapat mendistribusikan tiket untuk posisi lain di dekatnya. Tempat pemeriksaan besar untuk publik juga sedang dibangun di depan Gedung Putih.
Belum ada keputusan yang dibuat - tetapi komite mempertimbangkan untuk mengurangi jumlah di kedua lokasi tersebut.
Sementara Presiden terpilih Joe Biden mengatakan prioritasnya adalah menjaga ‘keamanan’ orang Amerika.
"Dugaan saya adalah masih akan ada upacara panggung. Tapi saya tidak tahu persis bagaimana semua ini akan berhasil. Kuncinya adalah menjaga keamanan orang. Saya tidak bisa melakukan versi super dari pengumuman presiden di Rose Garden,” tegas Biden.
Biden merujuk pada perkenalan kandidat Mahkamah Agung Amy Coney Barrett di Rose Garden yang dilakukan oleh Donald Trump. Acara itu ternyata dihadiri ratusan orang berdesakan, banyak tanpa menggunakan masker.
Biden mengatakan upacara mungkin akan bergaya serupa dengan acara nominasi virtual musim panas lalu. "Saya pikir Anda akan melihat sesuatu yang lebih mirip dengan konvensi itu daripada pelantikan biasa,” tutur Biden.
"Pertama dan terpenting, dalam tujuan saya, adalah untuk menjaga keamanan Amerika tetapi tetap memungkinkan orang untuk merayakan,” tegasnya.
Masih belum diketahui penyanyi selebriti mana yang akan tampil pada upacara tersebut -,tetapi satu sumber yang dekat dengan pelantikan telah mengisyaratkan bahwa mungkin seseorang yang berkampanye untuk presiden terpilih,- termasuk Lady Gaga, John Legend, dan Jon Bon Jovi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News