"Badai Tropis ETA tiba di Lower Matecumbe Key Florida," kata Pusat Badai Nasional AS atau NHC via Twitter, dilansir dari laman Sputnik pada Senin, 9 November 2020.
Kecepatan angin maksimal Badai Tropis ETA disebut NHC mencapai 104 kilometer per jam, dan saat ini sedang bergerak ke arah barat laut dengan kecepatan 21 km/jam.
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
Minggu kemarin, Eta telah mencapai Kuba dan menghantam wilayah selatan dari area pesisir negara tersebut.
Eta juga telah melanda sejumlah negara di Amerika Tengah seperti Nikaragua, Honduras, El Salvador, Guatemala, Panama, dan Kosta Rika. Menurut data awal dari otoritas negara-negara tersebut, Badai Eta telah menewaskan lebih dari 170 orang.
Banyak korban tewas di desa Queja, Guatemala, terkubur di rumah masing-masing. Juru bicara militer Guatemala, Ruben Tellez, mengatakan bahwa sekitar 150 rumah di desa tersebut telah terkubur material tanah, lumpur, dan bebatuan.
Presiden Guatemala Alejandro Giammattei khawatir jumlah korban tewas dapat terus bertambah.
Salah satu badai terkuat di Amerika Tengah dalam beberapa tahun terakhir, Eta memicu hujan deras di seantero kawasan pada Jumat kemarin. NHC memperingatkan bahwa "banjir parah" akibat Eta akan terus berlanjut dalam beberapa hari ke depan.
Baca: Badai Terkuat Tahun Ini Hantam Filipina
(WIL)