Lonceng katedral berbunyi dan Uskup Agung Paris, Laurent Ulrich, memukul pintu Notre-Dame tiga kali dengan tongkatnya sebelum secara simbolis membuka kembali bangunan itu. Petugas tanggap darurat yang membantu melestarikan mahakarya Gotik dan beberapa dari mereka yang kemudian memulihkannya menerima tepuk tangan meriah.
"Saya berdiri di hadapan Anda untuk mengungkapkan rasa terima kasih bangsa Prancis, rasa terima kasih kami kepada semua orang yang menyelamatkan, membantu, dan membangun kembali katedral," kata Presiden Prancis Emmanuel Macron, seraya menambahkan bahwa dengan renovasi yang cepat, Prancis telah "mencapai hal yang mustahil."
"Malam ini kita bisa bersama-sama berbagi kegembiraan dan kebanggaan. Hiduplah Notre-Dame de Paris, hiduplah Republik dan hiduplah Prancis,” sambungnya, mengutip dari AsiaOne, Minggu, 8 Desember 2024.
Beberapa menit sebelumnya, lonceng katedral berdentang dan Macron menyambut tamu termasuk Presiden terpilih AS Donald Trump.
Notre-Dame telah dipugar dengan cermat, dengan puncak menara dan kubah rusuk baru, penopang terbang dan patung batu berukir kembali ke kejayaan masa lalunya dan dekorasi batu putih dan emas bersinar terang sekali lagi.
Lima tahun lalu, pada malam hari tanggal 15 April 2019, warga Paris yang kecewa bergegas ke tempat kejadian dan pemirsa televisi di seluruh dunia menyaksikan dengan kengerian saat api berkobar di katedral Notre-Dame. Puncak menara dan atapnya runtuh dalam kebakaran tersebut.
Baca juga: Desain Katedral Notre Dame Dikembalikan ke Bentuk Semula
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
