Budapest: Tamu-tamu VIP dari Pemerintah Hongaria, CEO sejumlah perusahaan, Gallerist, serta kaum elite lainnya berkumpul pada gala opening Joint Exhibition 2022: Celebrating Diversity, Indonesia-Hungary Contemporary Arts" yang diadakan oleh KBRI Budapest di salah satu tempat bersejarah dan ternama di Budapest yaitu Stefania Palace pada 30 Mei 2021.
Hanya dalam hitungan jam sejak dibuka, sudah ada beberapa penawaran untuk karya-karya lukis yang ditampilkan.
"Joint Exhibition, atau Pameran Bersama ini, diselenggarakan dengan harapan adanya kerja sama budaya yang baik dan berkesinambungan. Tidak hanya itu, hasil karya lukis ini juga merupakan bagian dari ekonomi kreatif yang penting kita promosikan," sebut Duta Besar Indonesia untuk Hongaria, A.H. Dimas Wahab.
"Hongaria termasuk negara yang sangat menghargai karya seni sehingga kita perlu menggaungkan Indonesia sebagai negara yang kaya akan karya-karya seni dan budaya dan layak eksis di kancah internasional," sambungnya.
Dikutip dari situs Kementerian Luar Negeri, Jumat, 3 Juni 2022, kolaborasi pameran lukisan seniman Indonesia dan Hongaria ini merupakan kelanjutan dari program pertukaran seniman pada 2019 yang diprakarsai almarhum Prof. Toeti Heraty, filsuf dan budayawan kenamaan Indonesia serta Dubes Dimas Wahab.
Pameran dihadiri tamu kehormatan dari Pemerintah Hongaria yakni Kepala Protokol Negara, Kemludag Hongaria, H.E. Mr. Iván Medveczky yang dalam pidato pembukaannya menyampaikan keterkejutannya terhadap ide kolaborasi ini.
"Menurut saya ini ide yang sangat brilian! Seniman-seniman Indonesia berkunjung di Hongaria dan melukis tentang Hongaria, dan seniman-seniman Hongaria berkunjung ke Indonesia dan melukis tentang Indonesia. Saya rasa tidak ada yang lebih bisa mempererat hubungan antara seniman-seniman ini selain kegiatan yang seperti ini. Saya yakin ini sangat meningkatkan people to people contact diantara kedua negara. Saya sungguh mengapresiasi tinggi ide kegiatan ini dan tentunya pameran ini," ungkapnya.
Sebanyak 7 perupa Indonesia yaitu, Afriani, Baron Basuning, Erica Hestu Wahyuni, Hannyoto Roosseno, Melodia, Ramadhan Bouqie dan Wiwik Oratmangun serta 5 pelukis dari Hongaria antara lain Annamária Öry, Judit Hamerli, Júlia Végh dan Róbert Süt? yang berpartisipasi dalam program ini.
Lebih dari 200 tamu undangan dari kalangan kelas atas Hongaria yakni pengusaha, pemerhati seni dan korps diplomatik hadir dalam acara pembukaan tersebut. Kegiatan pembukaan semakin menarik dengan adanya pentas budaya seni berupa tarian tradisional dan musik rindik dari Bali. Para tamu undangan juga dapat menikmati kudapan tradisional Indonesia seperti onde-onde, sosis solo dan risoles.
Kegiatan ini menggandeng kurator dari Hongaria, yaitu Ari Kupsus dari Ari Kupsus Gallery dan Indah Noerhadi, dari Cemara 6 Gallery.
"Kesempatan untuk mendapatkan koleksi lukisan-lukisan tersebut dapat juga dilakukan secara online melalui link yang kami sediakan," ujar Laura Sylvia Johanna, Pelaksana Fungsi Pensosbud KBRI Budapest.
"Kegiatan promosi budaya melalui pameran lukisan ini sekaligus menggeliatkan kembali ekonomi kreatif dari para seniman Indonesia untuk tetap berkarya. Beberapa lukisan ada yang diminati lebih dari 1 calon pembeli sehingga harus dilakukan penawaran," lanjutnya.
?Pada acara pembukaan pameran ini, turut hadir perupa dari Indonesia Erica Hestu Wahyuni dan pelukis dari Hongaria, Judit Hamerli, Júlia Végh serta Róbert Süt?. Selain itu, Ari Kupsus dan Indah Noerhadi berkesempatan menjelaskan kepada para tamu hadirin mengenai perjalanan para seniman-seniman hingga akhirnya menghasilkan karya pada Pameran Bersama ini.
Kegiatan Pameran bersama ini dilaksanakan dari 30 Mei-1 Juni 2022 di Stefania Palace, Budapest dan dilanjutkan pada 18 -30 Juni di Amadé Bajzáth Pappeinheim Chateu di kota Iszkaszentgyörgy. Keduanya merupakan tempat bersejarah di Hongaria.
Baca: Promosi Budaya 'A Day in Indonesia' Disambut Hangat Masyarakat Hongaria
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id