Paris: Presiden Prancis Emmanuel Macron dan Presiden Rusia Vladimir Putin membahas keselamatan pembangkit listrik tenaga nuklir (PLTN) Ukraina, pada Minggu 6 Maret 2022. PLTN Zaporizhzhia sebelumnya dilaporkan sudah dikuasai oleh pasukan Rusia.
Ketika Macron menyatakan keprihatinannya tentang memastikan keselamatan pembangkit listrik tenaga nuklir, Putin menanggapi tentang apa yang disebutnya ‘provokasi yang dilakukan oleh radikal Ukraina di area pembangkit listrik tenaga nuklir Zaporizhzhia dengan keterlibatan kelompok sabotase.'
"Pasukan Rusia bekerja sama dengan personel Ukraina dan terus memastikan pengoperasian pembangkit listrik tenaga nuklir dalam mode normal dan latar belakang radioaktif tetap normal," kata Putin, menurut keterangan dari Pemerintah Prancis, seperti dikutip AFP, Senin 7 Maret 2022.
Dia menambahkan rincian ini secara resmi dikonfirmasi oleh Badan Energi Atom Internasional (IAEA).
"Keamanan fisik dan nuklir pabrik terlindungi dengan baik," sebut keterangan itu.
Pernyataan itu juga mencatat Angkatan Bersenjata Rusia "mengendalikan Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir Chernobyl" untuk memastikan tidak ada "provokasi yang penuh dengan konsekuensi bencana oleh neo-Nazi Ukraina atau teroris."
Ketika Macron ditanya tentang gagasan mengadakan pertemuan trilateral (IAEA-Rusia-Ukraina) di zona Chernobyl untuk memastikan keamanan fasilitas nuklir Ukraina, Putin mengatakan, "Pada prinsipnya, ide ini dapat berguna, tetapi akan layak dipertimbangkan. apakah akan mengadakan pertemuan seperti itu melalui konferensi video atau di negara ketiga."
Kedua pemimpin juga membahas masalah evakuasi penduduk sipil dari daerah bentrokan. Putin menuduh Ukraina tidak memenuhi "kesepakatan yang dicapai pada masalah kemanusiaan yang begitu akut."
Pembacaan Kremlin juga mengatakan "nasionalis Ukraina tidak mengizinkan evakuasi dari kota-kota ini. Dan jeda dalam permusuhan sekali lagi digunakan untuk membangun kekuatan dan sarana di posisi mereka."
Ketika Macron menyatakan keprihatinannya tentang memastikan keselamatan pembangkit listrik tenaga nuklir, Putin menanggapi tentang apa yang disebutnya ‘provokasi yang dilakukan oleh radikal Ukraina di area pembangkit listrik tenaga nuklir Zaporizhzhia dengan keterlibatan kelompok sabotase.'
"Pasukan Rusia bekerja sama dengan personel Ukraina dan terus memastikan pengoperasian pembangkit listrik tenaga nuklir dalam mode normal dan latar belakang radioaktif tetap normal," kata Putin, menurut keterangan dari Pemerintah Prancis, seperti dikutip AFP, Senin 7 Maret 2022.
Dia menambahkan rincian ini secara resmi dikonfirmasi oleh Badan Energi Atom Internasional (IAEA).
"Keamanan fisik dan nuklir pabrik terlindungi dengan baik," sebut keterangan itu.
Pernyataan itu juga mencatat Angkatan Bersenjata Rusia "mengendalikan Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir Chernobyl" untuk memastikan tidak ada "provokasi yang penuh dengan konsekuensi bencana oleh neo-Nazi Ukraina atau teroris."
Ketika Macron ditanya tentang gagasan mengadakan pertemuan trilateral (IAEA-Rusia-Ukraina) di zona Chernobyl untuk memastikan keamanan fasilitas nuklir Ukraina, Putin mengatakan, "Pada prinsipnya, ide ini dapat berguna, tetapi akan layak dipertimbangkan. apakah akan mengadakan pertemuan seperti itu melalui konferensi video atau di negara ketiga."
Kedua pemimpin juga membahas masalah evakuasi penduduk sipil dari daerah bentrokan. Putin menuduh Ukraina tidak memenuhi "kesepakatan yang dicapai pada masalah kemanusiaan yang begitu akut."
Pembacaan Kremlin juga mengatakan "nasionalis Ukraina tidak mengizinkan evakuasi dari kota-kota ini. Dan jeda dalam permusuhan sekali lagi digunakan untuk membangun kekuatan dan sarana di posisi mereka."
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id