"Varian-varian baru akan berdatangan, dan Omicron merupakan varian pertama yang berhasil menghindari proteksi imun yang kami berikan," kata Bourla dalam program Face the Nation dari media CBS.
"Perlindungan yang kita dapat dari dosis ketiga sudah cukup baik, setidaknya baik untuk (menghindari) hospitalisasi dan kematian," sambung dia, dikutip dari 9news, Senin, 14 Maret 2022.
Namun perlindungan setelah dosis ketiga, lanjut Bourla, "tidak terlalu baik terhadap infeksi" dan juga "tidak bertahan untuk waktu yang sangat lama" saat berhadapan dengan varian seperti Omicron.
"Vaksin dosis keempat diperlukan untuk saat ini," tutur Bourla kepada CBS.
Baca: Makin Digencarkan, Ini Efek Samping Vaksin Booster Pfizer dan Moderna
Pfizer dan Moderna telah mengatakan bahwa mereka sedang mengembangkan sebuah vaksin yang secara spesifik dapat memberikan perlindungan terhadap varian Omicron. Sejauh ini belum diketahui pasti apakah vaksin spesifik seperti itu diperlukan.
Bourla mengatakan, Pfizer juga berharap dapat membuat sebuah vaksin yang dapat memberikan perlindungan terhadap Omicron dan varian-varian lainnya dari SARS-CoV-2.
"Tujuan kami adalah menciptakan sesuatu yang dapat memberikan perlindungan setidaknya untuk satu tahun," ucap Bourla.
"Dan jika hal itu berhasil dilakukan, maka saya rasa akan menjadi sangat mudah bagi kita semua untuk benar-benar kembali ke kehidupan yang biasa kita jalani dulu," pungkasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
                    Google News
                
            Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
 
   
                 
                 
                 
                 
                