"Sikap bermuka dua Eropa terhadap masalah antara Turki dan Yunani atas Mediterania Timur adalah omong kosong," kata Duta Besar Turki untuk Prancis, Ismail Hakki Musa, dilansir dari Anadolu Agency, Jumat, 4 September 2020.
Musa membahas ketegangan antara Turki, Prancis dan Uni Eropa terkait dengan permasalahan di Libya, Suriah, dan Mediterania Timur.
Menurut Musa, Turki dan Yunani harus menangani masalah di antara mereka sendiri karena beberapa negara lain juga memiliki masalah seperti itu. Dia menambahkan Uni Eropa melakukan Eropaisasi masalah antara Turki dan Yunani dengan membawanya ke agenda Eropa seolah-olah mereka berada di antara kedua belah pihak.
"Semua kegiatan yang dilakukan melawan Turki di Mediterania Timur bertentangan dengan hukum internasional," tekan Musa.
"Uni Eropa tidak memiliki kewenangan untuk campur tangan dalam masalah antara Turki dan Yunani," tambahnya.
Yunani mempermasalahkan aktivitas eksplorasi energi Turki saat ini di Mediterania Timur. Turki saat ini tengah mengirim kapal bor untuk mengeksplorasi energi di landas kontinennya yang diklaim sebagai hak mereka di wilayah tersebut.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id