Jenderal AS Peringatkan Potensi Perang dengan Tiongkok pada 2025

Washington: Seorang jenderal bintang empat dari Angkatan Udara Amerika Serikat (AS) mengatakan bahwa Washington mungkin akan berperang dengan Tiongkok di tahun 2025. Ia pun meminta para komandannya mempersiapkan segala sesuatunya untuk berperang di masa mendatang.
 
Jenderal Mike Minihan, kepala Komando Mobilitas Udara AS, mengatakan bahwa tujuan utama AS adalah mencegah, "dan jika diperlukan, mengalahkan" Tiongkok.
 
Pernyataan mengejutkan ini dituliskan sang jenderal dalam sebuah memorandum yang ditandatangani oleh dirinya dan dikonfirmasi asli oleh Kementerian Pertahanan atau Pentagon.
Memo ini, yang menyebar di media sosial, pertama kali dilaporkan oleh kantor berita NBC News. Tercanum tanggal 1 Februari 2023 di memo tersebut.
 
Terdapat beberapa poin dalam memo itu, termasuk tulisan "kondisi akhir" dan "risiko," dan juga proyeksi beberapa target dari periode Februari hingga April tahun ini.
 
"Saya harap saya salah. Tapi naluri saya mengatakan bahwa kita akan berperang di tahun 2025," ucap Jenderal Minihan dalam memorandum tersebut, seperti dikutip dari laman Independent, Sabtu, 28 Januari 2023.
 
Ia mengatakan Tiongkok akan mengawasi pemilihan umum presiden Taiwan tahun depan yang berpotensi dapat dijadikan alasan bagi Presiden Xi Jinping untuk meningkatkan agresi militer di kawasan. Pemilu AS berlangsung di tahun yang sama, dan Tiongkok menilai momen ini penting karena perhatian Washington akan teralihkan oleh politik dalam negeri.
 
"Kondisi seputar Xi, alasan dan kesempatan-kesempatan yang ada, semuanya selaras merujuk pada 2025," sebut Jenderal Minihan.
 
Di bawah poin "kondisi akhir," sang jenderal menyerukan "Tim Manuver Pasukan Gabungan yang dibentengi, siap, terintegrasi, dan gesit" untuk "berperang dan menang di dalam rantai pulau pertama."
 
Tidak jelas rantai pulau mana yang dimaksud Jenderal Minihan. AS dan sekutu regionalnya serta Tiongkok secara konsisten berusaha memperkuat pengaruh di Laut China Selatan yang diperebutkan.
 
Memorandum Jenderal Minhan ditujukan kepada semua komandan sayap udara di Komando Mobilitas Udara (AMC) dan komandan operasional Angkatan Udara lainnya.
 
Untuk bulan Februari, para komandan diperintahkan untuk melaporkan semua upaya besar terkait persiapan perang melawan Tiongkok kepada sang jenderal pada tanggal 28 bulan itu.
 
Sejauh ini belum ada komentar dari pihak Tiongkok terkait memorandum Jenderal Minhan.
 
Baca juga:  Coba Redakan Ketegangan, Blinken Akan Kunjungi Tiongkok Awal Februari
 
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id