Presiden Rusia Vladimir Putin. Foto: AFP
Presiden Rusia Vladimir Putin. Foto: AFP

Ukraina Dapat Rudal Patriot, Putin: Kami Akan Menghancurkannya 100 Persen!

Fajar Nugraha • 27 Desember 2022 07:04
Moskow: Presiden Rusia Vladimir Putin bersumpah untuk menghancurkan sistem rudal patriot AS yang dikirim ke Ukraina. Dia '100 persen yakin' pasukannya dapat 'menyingkirkan' sistem antipesawat senilai USD6 juta itu.
 
Putin dia tampak tidak terpengaruh ketika ditanya tentang sistem pertahanan udara baru yang akan dikirimkan Amerika Serikat ke Ukraina.
 
“Tentu saja kami akan menghancurkannya, 100 persen!” Kata Putin, mengacu pada baterai rudal Patriot yang dijanjikan kepada Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky.

Menurut situs web Kremlin, Presiden Putin mengatakan: “Dikatakan bahwa sistem Patriot dapat dikirim ke Ukraina. Biarkan mereka melakukannya; kami akan menyingkirkan (rudal) Patriot juga.”
 
Putin menuduh 'lawan geopolitik negaranya bertujuan untuk menghancurkan Rusia, Rusia yang bersejarah'.
 
Dia telah menggunakan konsep 'Rusia bersejarah' untuk menyatakan bahwa Ukraina dan Rusia adalah satu orang - merongrong kedaulatan Kyiv dan membenarkan serangan 10 bulannya di Ukraina.
 
"Membagi dan menaklukkan, itulah yang selalu ingin mereka capai dan masih ingin lakukan," ujar Putin dalam sebuah wawancara, seperti dikutip Mail Online, Selasa 27 Desember 2022.
 
"Tapi tujuan kami berbeda: menyatukan rakyat Rusia,” tegas Putin.
 
Putin menyatakan pemerintahnya bertindak 'ke arah yang benar melindungi kepentingan nasional kita, kepentingan warga negara kita, rakyat kita'.
 
Pemimpin Kremlin mengecam Barat karena mencoba 'menghancurkan' Rusia dan mengatakan dalam sebuah wawancara yang ditayangkan di televisi nasional bahwa serangannya di Ukraina bertujuan untuk 'menyatukan rakyat Rusia'.
 
Sementara itu, Kantor Berita Tass melaporkan, sekitar 100 kilometer dari perbatasan Ukraina, pasukan pertahanan udara Rusia menembak jatuh pesawat tak berawak Ukraina Senin pagi saat mendekati pangkalan udara Rusia, dengan puing-puing menewaskan tiga orang. Akibat jatuhnya reruntuhan drone, tiga prajurit teknis Rusia yang berada di lapangan udara (militer Engels) terluka parah’.
 
Peringatan serangan udara di seluruh negeri diumumkan dua kali pada hari Minggu saja, dan tiga rudal menghantam sepanjang sore di kota Kramatorsk di wilayah Donetsk yang sebagian diduduki. Lebih dari 100.000 tentara Rusia telah tewas di Ukraina dan setengah dari tank Rusia hancur, dengan persediaan peluru, misil, dan amunisi juga habis.
 
Sementara Kyiv mengatakan, tidak akan berhenti sampai setiap tentara Rusia diusir dari semua wilayahnya. Menteri Luar Negeri Ukraina Dmytri Kuleba mengatakan Rusia telah kehilangan klaimnya atas kursi permanen Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa (DK PBB).
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(FJR)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan