Turki juga berjanji akan terus menerapkan tindakan tersebut sampai pemerintah Israel mengizinkan aliran bantuan kemanusiaan masuk ke wilayah Gaza.
“Transaksi ekspor dan impor sehubungan dengan Israel telah dihentikan, mencakup semua produk," tulis pernyataan resmi Kementerian Perdagangan (Kemendag) Turki, dilansir dari AP, Jumat, 3 Mei 2024.
Baca juga: 500 Jasad Warga Palestina yang Tewas Dipenjara Masih Ditahan Israel |
Kemendag Turki kembali mengingatkan bahwa Turki telah membatasi ekspor 54 jenis barang, termasuk bahan bakar pesawat dan oli motor ke Israel, namun ternyata tetap saja agresi di Jalur Gaza masih berlangsung.
“Dengan mempertimbangkan fakta ini, langkah tahap kedua telah diambil di tingkat negara – transaksi ekspor dan impor yang terkait dengan Israel telah dihentikan dan keputusan itu berlaku untuk semua jenis barang,” kata kementerian tersebut.
Baca juga: Presiden Gustavo Petro: Kolombia Putuskan Hubungan dengan Israel |
Para pejabat Turki juga diketahui akan berkoordinasi dengan pihak berwenang Palestina untuk memastikan warga Palestina tidak terkena dampak penangguhan impor dan ekspor.
Diketahui, perang Israel di Gaza sejauh ini telah menewaskan lebih dari 34.000 orang, menurut pejabat setempat, menyebabkan hampir dua juta orang mengungsi dan menyebabkan sebagian besar wilayah kantong Palestina hancur.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News