Israel dan Hamas telah sepakat untuk memperpanjang gencatan senjata selama dua hari, di mana seharusnya berakhir pada Senin. Gencatan senjata akan diperpanjang hingga Rabu mendatang.
Baca juga: Hamas-Israel Sepakat Perpanjang Gencatan Senjata Selama Dua Hari
Guterres sebelumnya telah menyambut baik jeda kemanusiaan selama empat hari, namun menekankan bahwa itu saja tidak cukup.
"Dialog yang menghasilkan perjanjian harus dilanjutkan, sehingga menghasilkan gencatan senjata kemanusiaan penuh, demi kepentingan rakyat Gaza, Israel, dan wilayah yang lebih luas," kata Stephane Dujarric, juru bicara Guterres.
Dujarric juga menyerukan agar sisa sandera yang ditahan Hamas segera dibebaskan tanpa syarat. "Perserikatan Bangsa-Bangsa akan terus mendukung upaya ini dengan segala cara," ucapnya.
PBB telah meningkatkan jumlah pengiriman bantuan kemanusiaan ke Gaza sejak empat hari terakhir selama gencatan senjata. Bantuan dikirim ke beberapa tempat di utara Gaza, wilayah pesisir yang sebagian besar telah terputus dari komunikasi selama berminggu-minggu.
“Tetapi bantuan ini tidak memenuhi kebutuhan besar 1,7 juta pengungsi. Bencana kemanusiaan di Gaza semakin buruk dari hari ke hari,” sebut Dujarric.
Sebelumnya, Badan Bantuan dan Pekerjaan PBB untuk Pengungsi Palestina (UNRWA) mengatakan bahwa peningkatan bantuan kemanusiaan yang masuk ke Jalur Gaza akhir-akhir ini masih sedikit layaknya "setetes air di lautan" dibandingkan kebutuhan sebenarnya di lapangan.
"Kami membutuhkan 200 truk bantuan per hari secara terus menerus selama dua bulan untuk memenuhi kebutuhan," ujar Penasihat Media UNRWA, Adnan Abu Hasna. (Alya Sekar Ayu)
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
