Pernyataan tersebut disampaikan meski Harris cenderung imbang dengan eks presiden Donald Trump dalam beberapa survei terbaru.
Mengutip dari AsiaOne pada Minggu, 28 Juli 2024, Harris berbicara mengenai dirinya dan Trump dalam sebuah acara penggalangan dana di Pittsfield, Massachusetts.
Dalam kesempatan tersebut, Harris mengatakan bahwa sebagian besar retorika Trump dan calon wakil presidennya, JD Vance, "sangat aneh."
Harris juga kembali membandingkan latar belakangnya sebagai jaksa dengan catatan Trump sebagai terpidana dan mengatakan kampanyenya adalah tentang masa depan, sementara Trump ingin mengembalikan AS ke "masa lalu yang kelam."
Penggunaan kata "aneh" untuk menggambarkan lawan-lawannya adalah bagian dari strategi baru Partai Demokrat AS. Tim kampanye Harris menyebut Trump "tua dan agak aneh" setelah kemunculannya di Fox News pada 25 Juli.
Trump dijadwalkan berkampanye bersama Vance di Minnesota pada 27 Juli setelah berpidato di konferensi mata uang kripto di Nashville, bagian dari upaya Partai Republik yang lebih luas untuk menarik pemegang mata uang kripto menjelang pemilu AS pada 5 November mendatang.
Republik menjanjikan regulasi yang lebih ringan untuk mata uang kripto. Trump baru-baru ini mengecam upaya Demokrat untuk mengatur sektor kripto.
Acara kampanye Trump di St Cloud, Minnesota, akan berlangsung di arena hoki berkapasitas 8.000 tempat duduk, tempat dalam ruangan yang mematuhi rekomendasi Secret Service setelah percobaan pembunuhan terhadapnya di sebuah acara kampanye di Pennsylvania dua pekan lalu.
Namun Trump mengatakan pada 27 Juli, dalam sebuah tulisan di Truth Social miliknya, bahwa ia akan terus mengadakan kampanye di luar ruangan. Trump mengaku yakin Secret Service mampu melindunginya.
Baca juga: Temui Netanyahu di Florida, Trump Kecam Pernyataan Harris
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News