Tidak hanya itu, UU Covid-19 juga mewajibkan vaksinasi bagi semua tenaga kesehatan di seantero Prancis. Aksi protes serupa terjadi di Italia.
Polisi menembakkan meriam air dan gas air mata ke tengah kerumunan demonstran di Paris. Hal itu dilakukan meski sebagian besar aksi protes berlangsung tertib dan damai.
Dilansir dari laman stuff.co.nz, Minggu, 25 Juli 2021, Senat Prancis tengah memperdebatkan UU Covid-19, usai majelis rendah meloloskannya pada Jumat kemarin. UU ini didorong pemerintahan Prancis di bawah Presiden Emmanuel Macron untuk mempercepat laju vaksinasi dan mencegah adanya penguncian (lockdown) lebih lanjut.
Sebagian besar orang dewasa di Prancis telah menjalani vaksinasi penuh. Sejumlah survei juga mengindikasikan mayoritas warga Prancis mendukung UU Covid-19. Namun ada segelintir warga yang menentang kebijakan Macron.
Para pedemo meneriakkan "Kebebasan! "Kebebasan" sembari berkerumun di plaza Bastille. Mereka kemudian berjalan menyusuri ruas jalan wilayah timur Paris sepanjang Sabtu kemarin.
Baca: Prancis Tetap Rayakan Hari Bastille di Tengah Pandemi Covid-19
Ribuan orang lainnya ikut bergabung dalam kerumunan tersebut dari arah Menara Eiffel. Aksi protes ini dikoordinasikan seorang mantan pejabat dari partai milik tokoh sayap kanan Marine Le Pen.
Jika UU Covid-19 diloloskan Senat Prancis, nantinya semua warga harus memiliki surat bebas virus untuk memasuki museum, teater, dan situs-situs wisata.
Untuk mendapatkan surat bebas virus, seseorang harus sudah divaksinasi secara penuh atau memiliki dokumen yang membuktikan kesembuhannya dari infeksi Covid-19.
Lebih dari 111 ribu orang telah meninggal akibat Covid-19 di Prancis, dan belakangan angka infeksi hariannya melonjak menjadi sekitar 20 ribu. Macron ingin agar UU Covid-19 segera diloloskan agar kasus harian menurun sehingga dirinya tidak perlu memberlakukan lockdown yang dipastikan mencekik perekonomian negara.
Vaksin Slank untuk Indonesia
Dalam upaya mendukung vaksinasi di Tanah Air, Media Group bersama Slank menggelorakan kampanye sosial bertajuk "Vaksin untuk Indonesia". Kampanye ini adalah upaya untuk bersama-sama bangkit dari pandemi dan memupuk optimisme menuju normal baru dengan terus menjaga kesehatan fisik dan mental. Vaksin dalam tajuk ini bukan saja berarti "obat" atau "anti-virus", tetapi juga upaya untuk menguatkan kembali mental dan spirit kita di tengah kesulitan akibat pandemi."Slank dan Media Group bikin gerakan yang bertema 'Vaksin untuk Indonesia'. Berharap lewat musik dan dialog, acara ini bisa menyemangati dampak pandemi yang mengenai kehidupan kita, supaya tetap semangat. Kita hibur supaya senang, supaya imun kita naik juga. Mengajak masyarakat untuk jangan takut untuk divaksin. Ini salah satu solusi untuk lepas dari pandemi," terang drummer Slank, Bimo Setiawan Almachzumi alias Bimbim.
Program "Vaksin untuk Indonesia" tayang di Metro TV setiap hari Jumat, pukul 20:05 WIB. Dalam tayangan ini, Slank bukan saja menyuguhkan musik semata, tetapi juga menampilkan perjalanan ke sejumlah tempat dan berinteraksi dengan masyarakat dari berbagai latar belakang sosial.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id