Ilustrasi oleh Medcom.id.
Ilustrasi oleh Medcom.id.

Lakukan Pembunuhan Ganda Pada 1991, Pria Texas Dieksekusi

Fajar Nugraha • 29 September 2021 16:04
Texas: Seorang pria yang dijatuhi hukuman mati atas pembunuhan dua bersaudara pada 1991, dieksekusi oleh negara bagian Texas, Amerika Serikat (AS) pada Selasa. Eksekusi dilakukan setelah Mahkamah Agung AS menolak banding yang bisa membuat kasusnya dibatalkan dengan alasan bias rasial dalam pemilihan juri.
 
Menurut pihak berwenang Texas, Rick Rhoades yang berusia 57 tahun, dihadapkan pada suntikan mematikan di penjara Huntsville, menjadi orang keenam yang dieksekusi di Amerika Serikat tahun ini.
 
Dikenal sebagai pencuri residivis, Rhoades keluar dari penjara dengan pembebasan bersyarat. Pada 13 September 1991, ia memasuki rumah Charles Allen, yang tinggal bersama saudaranya Bradley di pinggiran Kota Houston.

"Rhoades membunuh Charles dan Bradley dalam tidur mereka sebelum melakukan perampokan," ujar pihak berwenang, seperti dikutip AFP, Rabu 29 September 2021.
 
"Usai melakukan perampokan, Rhoades tidak ditangkap sampai sebulan kemudian. Ketika dia ditangkap selama perampokan sekolah dan mengaku melakukan pembunuhan ganda, mengaku telah bertindak selama perkelahian dengan Charles Allen di luar rumahnya," imbuh pernyataan itu.
 
Pada 1992, Rhoades dijatuhi hukuman mati oleh juri. Sejak itu, pengacaranya menuduh jaksa secara sistematis memecat calon juri kulit hitam selama persidangan.
 
Rhoades berkulit putih, begitu pula Allen bersaudara. Namun jika terbukti, tuduhan itu bisa saja dijatuhkan hukumannya.
 
Kasus ini akhirnya diajukan ke Mahkamah Agung, yang menolak banding pada Selasa.
 
Hukuman mati disahkan di 27 negara bagian AS dan oleh pemerintah federal. Penerapan hukuman mati telah menurun bersih dalam beberapa tahun terakhir, terutama sejak awal pandemi covid-19.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(FJR)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan