Foto tersebut dirilis pihak kepolisian Greater Manchester (GMP) yang salah satunya dimuat Birmingham Live, 5 Oktober 2021. Luka lebam yang didapatnya dikabarkan imbas dari aksi perlawanan korban kekerasan seksualnya.
"Korban dengan berani melawannya sebelum dia dipenjara pada 2020 karena kejahata kejinya," bunyi petikan laporan Birmingham Live.
Tak hanya itu, media tersebut pun memuat petikan percakapan korban dengan pihak kepolisian. Korban yang merupakan laki-laki mengakui telah melakukan perlawanan setelah Reynhard berusaha memperkosanya.
"Seseorang membawa saya ke rumahnya meski saya tidak mau. Dia tidak membiarkan saya meninggalkan rumahnya, dan dia mencoba memperkosa saya," ujar korban.
"Saya mencoba mendorongnya menjauh, saya berlumuran darah karena saya mencoba memukulnya untuk menjauh. Dia menjebak saya di rumahnya sepanjang malam," ujar korban.
Diketahui, Reynhard Sinaga telah melakukan kejahatan seksual terhadap lebih dari 200 pria di Manchester. Rata-rata korban terjerat jebakannya dengan modus dibujuk mampir ke apartemennya.
Kisah predator seksual Reynhard Sinaga bahkan dijadikan film dokumenter oleh BBC. Mereka akan segera menayangkan dokumenter yang berjudul 'Catching a Predator' itu dalam waktu dekat.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News