Kendaraan militer Kosovo di perbatasan dengan Serbia. Foto: Anadolu
Kendaraan militer Kosovo di perbatasan dengan Serbia. Foto: Anadolu

Kosovo Larang Kendaraan Plat Serbia Masuk Negaranya

Medcom • 15 Juni 2023 17:02
Pristina: Pemerintah Kosovo memutuskan untuk melarang kendaraan dengan plat nomor Serbia memasuki negaranya mulai Rabu, 14 Juni kemarin. Langkah itu diambil sebagai tindakan keamanan setelah Serbia menangkap tiga petugas polisi Kosovo.
 
"Untuk alasan keamanan, institusi (Kosovo) telah memutuskan untuk meningkatkan tingkat kontrol perbatasan. Oleh karena itu, sebagai langkah mendesak, (kami) putuskan untuk melarang masuknya kendaraan dengan plat nomor Serbia ke Republik Kosovo. Sementara itu, analisis situasi oleh lembaga keamanan masih berlanjut. Tindakan selanjutnya akan diambil berdasarkan rekomendasi dari lembaga penegak hukum," kata juru bicara pemerintah Perparim Krieziu, dikutip dari Anadolu Agency, Kamis, 15 Juni 2023.
 
Sebelumnya, media Kosovo melaporkan bahwa pemerintah juga telah melarang barang yang diimpor dari Serbia.

Menanggapi hal itu, Sekretaris Negara Serbia di Kementerian Pertahanan Nemanja Starovic mengatakan bahwa Perdana Menteri Kosovo Albin Kurti telah melanggar banyak perjanjian dengan melarang masuknya produk Serbia. Salah satunya, Perjanjian Perdagangan Bebas Eropa Tengah (CEFTA).
 
“Langkah itu ditujukan untuk orang Serbia yang tinggal di utara Kosovo yang memperoleh semua makanan pokok dan persediaan medis dari Serbia. Jika dibiarkan, tindakan ilegal semacam itu dapat menyebabkan bencana kemanusiaan,'' ujar Starovic.
 
Dia pun menggambarkan keputusan itu sebagai "upaya pemaksaan pendudukan penuh di wilayah tersebut."
 
Diketahui, Serbia menahan tiga petugas polisi Kosovo pada hari Rabu kemarin. Pihak Serbia mengatakan bahwa ketiga petugas tersebut "merencanakan aksi di Serbia."
 
Kementerian Dalam Negeri mengungkapkan, para petugas dilengkapi dengan senjata otomatis dan peralatan tempur yang lengkap, serta memiliki perangkat GPS, peta, dan peralatan lainnya ketika mereka ditangkap oleh unit khusus anti-terorisme kepolisian Serbia.
 
Melalui media sosial, Kurti memberi tahu soal kejadian penculikan polisi Kosovo oleh Serbia. Ia pun menuntut pembebasan segera sambil mendesak negara lain untuk mengecam aksi tersebut.
 
Sementara itu, Presiden Serbia Aleksandar Vucic mengatakan bahwa PM Kurti ingin memulai perang karena menangkap seorang warga Serbia yang bernama Milan Lune Milenkovi?. Ia diketahui merupakan pelatih klub kick-boxing dari Kosovska Mitrovica
 
Diketahui, ketegangan di Kosovo telah meningkat setelah sejumlah etnis Albania terpilih sebagai wali kota di beberapa wilayah yang didominasi warga keturunan Serbia pada bulan lalu. Akibatnya, protes pun pecah dan terjadilah bentrokan sejak akhir Mei. 
 
Menurut pihak rumah sakit, lebih dari 53 warga sipil terluka akibat bom kejut dan gas air mata. Sementara itu, polisi di Kosovo mengatakan, setidaknya lima orang ditahan setelah bentrokan. (Arfinna Erliencani)
 

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun Google News Medcom.id
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(FJR)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan