Pemilu Turki Lanjut ke Putaran Kedua, Menlu Yunani: Erdogan Belum Berakhir

Ankara: Kepala Komisi Pemilihan Umum Turki (YSK), Ahmet Yener, memastikan bahwa pemilihan umum presiden akan berlanjut ke putaran kedua yang digelar pada 28 Mei mendatang. Ini dilakukan karena tidak ada calon presiden yang memperoleh lebih dari 50 persen suara pada pemilu pekan lalu.
 
Dilansir dari The Greek Herald, Selasa, 16 Mei 2023, Presiden Recep Tayyip Erdogan unggul tipis dengan meraih 49,46 persen suara. Sementara saingan oposisinya, Kemal Kilicdaroglu, mendapat 44,79 persen suara.
 
Sesuai sistem elektoral Turki, seorang kandidat harus mengantongi lebih dari 50 persen suara untuk mengamankan kemenangan langsung di putaran pertama. Namun, karena tidak ada kandidat yang mencapai ambang batas itu, Erdogan dan Kilicdaroglu akan berhadapan di putaran kedua.
Menanggapi hal tersebut, Menteri Luar Negeri Yunani Nikos Dendias mengatakan bahwa hasil pemilu Turki bertentangan dengan prediksi Barat. Ia juga menegaskan bahwa pemerintahan Erdogan ternyata belum berakhir.
 
Menurut dia, Turki merupakan negara yang sangat luas sehingga cukup sulit bila ingin menghitung suara rakyat secara akurat melalui jajak pendapat. Namun, terlepas dari itu, Dendias mengaku bahwa pihaknya sudah mempersiapkan kemungkinan terburuk.
 
"Kami tetap selalu berharap untuk hasil terbaik, tetapi kami juga mempersiapkan diri untuk yang terburuk," kata Dendias kepada Alpha Radio pada Senin lalu. (Arfinna Erliencani)
 
Baca juga:  Pejabat Jerman Sebut Pemilu Turki 'Kesempatan Terakhir' Singkirkan Erdogan
 
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun Google News Medcom.id
 
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id