Ilustrasi vaksin covid-19. (AFP)
Ilustrasi vaksin covid-19. (AFP)

Uni Eropa Kesal dengan Penjelasan AstraZeneca soal Pemangkasan Vaksin

Willy Haryono • 26 Januari 2021 11:20
Brussels: Uni Eropa mengaku kesal dengan penjelasan perusahaan AstraZeneca yang memangkas jumlah pengiriman vaksin covid-19 ke 27 negara anggota. Oleh karenanya, UE pun berencana memperketat aturan mengenai ekspor vaksin covid-19.
 
Komisaris Kesehatan Stella Kyriakides menegaskan,  UE akan "melakukan tindakan apapun yang dibutuhkan untuk melindungi warganya."
 
Pekan kemarin, AstraZeneca mengatakan kepada UE bahwa jumlah pengiriman vaksin akan dipangkas karena adanya masalah produksi. UE pun kesal karena telah memesan banyak vaksin atas nama semua negara anggota.

"Diskusi dengan AstraZeneca hari ini tidak memuaskan karena minimnya kejelasan. Penjelasan mereka juga tidak cukup baik," tulis Kyriakiades di Twitter.
 
"Negara-negara UE bersatu: pengembang vaksin memiliki tanggung jawab yang harus selalu ditegakkan," lanjutnya, dilansir dari laman BBC pada Selasa, 26 Januari 2021.
 
Ia mengingatkan bahwa di masa mendatang, semua perusahaan yang memproduksi vaksin covid-19 di UE harus memberikan notifikasi apakah mereka hendak mengekspor vaksinnya ke negara-negara di benua lain.
 
AstraZeneca belum berkomentar mengenai sikap terbaru Uni Eropa.
 
Pemangkasan jumlah vaksin AstraZeneca di Eropa terjadi usai Pfizer-BioNTech juga memangkas jumlahnya. Berbasis di Inggris, AstraZeneca mengatakan bahwa pemangkasan ini diakibatkan adanya masalah di bidang produksi.
 
Baca:  Setelah Pfizer, Giliran AstraZeneca Pangkas Pengiriman Vaksin
 
"Volume awal (pengiriman) akan lebih rendah dari jadwal semula karena adanya pengurangan produksi di situs manufaktur di rantai pasokan Eropa kami," tutur AstraZeneca beberapa hari lalu. AstraZeneca mengembangkan vaksin covid-19 bersama University of Oxford.
 
Menurut keterangan seorang pejabat Uni Eropa, AstraZeneca telah menginformasikan bahwa pengurangannya berkisar 60 persen. Ini artinya, AstraZeneca kemungkinan hanya akan bisa menyalurkan 30 juta dosis vaksin covid-19 di Eropa pada kuartal pertama tahun ini.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(WIL)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan