Di Guerrero, negara bagian yang paling parah dilanda Badai John, 18 orang dilaporkan tewas, banyak di antaranya akibat tanah longsor.
Sementara di selatan, media lokal melaporkan tiga kematian di Oaxaca, dan seorang anak laki-laki meninggal di sebuah sungai di utara negara bagian Michoacan.
Melansir dari AsiaOne, Senin, 30 September 2024, Badai John dengan cepat menguat menjadi badai besar awal pekan lalu sebelum menghantam Guerrero. Selang beberapa waktu, John mereda kemudian terbentuk kembali di lepas pantai, memicu guyuran hujan deras dan banjir.
John mulai mereda di hari Jumat dan tidak lagi dianggap sebagai badai aktif.
Gubernur negara bagian Guerrero Evelyn Salgado membagikan foto-foto di media sosial X yang memperlihatkan petugas tanggap darurat di kota resor utama Acapulco melakukan operasi penyelamatan dengan perahu, jetski, dan helikopter. Terlihat juga foto warga yang berada di jalanan banjir setinggi pinggang orang dewasa.
Salgado mengatakan akses ke bandara telah dibuka kembali pada Sabtu pagi.
Korban banjir meminta bantuan pihak berwenang karena kota Acapulco, yang masih dalam tahap pemulihan dari badai dahsyat tahun 2023, menghadapi bencana kedua dalam waktu kurang dari setahun.
Oktober lalu, Badai Otis menghantam Acapulco sebagai badai Kategori 5 yang dengan cepat menguat di lepas pantai, menewaskan lebih dari 50 orang dan menimbulkan kerugian miliaran dolar. Namun, curah hujan Badai John hampir tiga kali lipat dari curah hujan yang dihasilkan Badai Otis.
Baca juga: Kekuatannya Melemah, Badai Lidia Tewaskan 1 Orang di Meksiko
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News