Ketua DPR Amerika Serikat (AS), Nancy Pelosi. Foto: AFP
Ketua DPR Amerika Serikat (AS), Nancy Pelosi. Foto: AFP

Ketua DPR AS Berencana Kunjungi Indonesia Bulan Depan

Marcheilla Ariesta • 19 Juli 2022 22:53
Washington: Ketua DPR Amerika Serikat (AS) Nancy Pelosi berencana mengunjungi Indonesia bulan depan. Ia juga akan pergi ke Taiwan, Jepang, Malaysia dan Singapura.
 
Meski demikian, kantornya dan Kementerian Luar Negeri AS tidak menanggapi permintaan komentar terkait kunjungannya tersebut.
 
Sementara itu, rencana lawatannya ke Taiwan - yang diberitakan Financial Times - mendapat kecaman dari Tiongkok. Kunjungan yang rencananya dilakukan April lalu itu tertunda karena Pelosi positif covid-19.

Tiongkok menyebutkan, kunjungan semacam itu akan sangat mempengaruhi hubungan mereka dengan Negeri Paman Sam. Pasalnya, Beijing menegaskan jika Taiwan adalah wilayah mereka dan AS juga seharusnya menghormati prinsip 'Satu Tiongkok'.
 
"Jika Pelosi mengunjungi Taiwan, ini akan sangat melanggar prinsip satu-Tiongkok dan ketentuan dari tiga Komunike Bersama Tiongkok-AS, secara serius merusak kedaulatan dan integritas teritorial Tiongkok, sangat berdampak pada landasan politik hubungan Tiongkok-AS dan mengirim pesan sinyal yang salah untuk pasukan separatis 'kemerdekaan Taiwan'," kata juru bicara Kementerian Luar Negeri Tiongkok Zhao Lijian, dikutip dari CGTN, Selasa, 19 Juli 2022.
 
Zhao mengatakan, negaranya dengan tegas menentang kunjungan Pelosi ke Taiwan.
 
"Tiongkok menuntut agar pihak AS mematuhi prinsip ‘satu-Tiongkok’ dan ketentuan dari tiga komunike bersama Tiongkok-AS, menahan diri dari mengatur pembicara untuk mengunjungi Taiwan, menghentikan interaksi resmi dengan Taiwan, berhenti menciptakan faktor-faktor yang menyebabkan terhadap ketegangan di Selat Taiwan dan mengambil tindakan nyata untuk memenuhi komitmennya untuk tidak mendukung kemerdekaan Taiwan," sambungnya.
 
Ia menegaskan, jika pihak AS bertekad menempuh jalannya sendiri, Beijing akan mengambil langkah tegas. Hal ini dilakukan untuk menjaga kedaulatan nasional dan integritas teritorial negara.
 
"Semua kemungkinan konsekuensi yang timbul dari ini sepenuhnya akan ditanggung oleh pihak AS," pungkasnya.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(FJR)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan