Perdana Menteri Belanda Mark Rutte menyebut keterlibatan pemerintahnya dalam perbudakan di masa lampau sebagai kejahatan terhadap kemanusiaan. Metro TV
Perdana Menteri Belanda Mark Rutte menyebut keterlibatan pemerintahnya dalam perbudakan di masa lampau sebagai kejahatan terhadap kemanusiaan. Metro TV

Belanda Resmi Minta Maaf atas Perbudakan Masa Lampau, Termasuk di Indonesia

MetroTV • 20 Desember 2022 22:13
Jakarta: Pemerintah Belanda resmi mengeluarkan permintaan maaf atas keterlibatan Belanda dalam 250 tahun perbudakan di masa lalu. Perdana Menteri Belanda Mark Rutte menyebut keterlibatan pemerintahnya dalam perbudakan di masa lampau sebagai kejahatan terhadap kemanusiaan.
 
Rutte meminta maaf atas nama pemerintahannya. Dia tak menampik kerajaan Belanda peran historis Belanda dalam perbudakan dan perdagangan budak.
 
"Pemerintah Belanda berturut-turut sejak tahun 1863 telah melihat dan mengakui bahwa perbudakan masa lalu telah berdampak negatif. Untuk ini saya minta maaf atas nama pemerintah Belanda, hari ini saya minta maaf," ujar utte dalam tayangan Headline News di Metro TV pada Selasa, 20 November 2022.

Permintaan maaf tersebut datang hampir 150 tahun setelah berakhirnya perbudakan koloni-koloni luar negeri. Termasuk Suriname, pulau-pulau di Karibia seperti Curacao dan Aruba, serta Indonesia. (Ainun Kusumaningrum)
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(SUR)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan