"Kami merasa terhormat bahwa dia memberikan keramahannya kepada kami pada Juni 2021 selama perjalanan luar negeri pertama kami sebagai Presiden dan Ibu Negara, di mana dia memikat kami dengan kecerdasannya, menggerakkan kami dengan kebaikannya dan dengan murah hati membagikan kebijaksanaannya kepada kami," kata Biden mengenang Sang Ratu, dikutip dari The Guardian, Jumat, 9 September 2022.
"Semua mengatakan, dia bertemu 14 presiden Amerika. Dia membantu orang Amerika memperingati ulang tahun berdirinya Jamestown dan peringatan dua abad kemerdekaan kita," ucapnya.
Baca juga: Ratu Elizabeth II Meninggal Dunia dalam Usia 96 Tahun
Biden mengatakan, Ratu Elizabeth II berdiri dalam solidaritas dengan Negeri Paman Sam saat 9/11. "Ketika dia dengan tajam mengingatkan kita bahwa 'Kesedihan adalah harga yang kita bayar untuk cinta'," ujar Biden.
"Di tahun-tahun mendatang, kami berharap dapat melanjutkan persahabatan yang erat dengan Raja dan Permaisuri," sambungnya.
Ratu Elizabeth II, penguasa terlama dalam sejarah Inggris, meninggal dunia pada usia 96 tahun. Kematiannya diumumkan Istana Buckingham pada Kamis sore waktu setempat.
Setelah kematian sang ratu, Pangeran Wales, Charles naik takhta menjadi Raja Inggris. Ia akan dikenal sebagai Raja Charles III.
"Charles kini sebagai Raja Inggris serta kepala negara, sementara Duchess of Cornwall (Camila) sebagai Permaisuri," lapor The Guardian.
"Diperkirakan Charles akan mengadakan audiensi pertamanya dengan perdana menteri hari ini," pungkas mereka.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id