Wakil Menteri Luar Negeri Rusia Sergei Ryabkov. (Fabrice COFFRINI / AFP)
Wakil Menteri Luar Negeri Rusia Sergei Ryabkov. (Fabrice COFFRINI / AFP)

Moskow Sebut Retorika Nuklir G7 Bertujuan Menekan Rusia dan Tiongkok

Willy Haryono • 23 Mei 2023 11:04
Moskow: Kementerian Luar Negeri Rusia mengatakan bahwa "retorika" nuklir kelompok G7 memiliki tujuan tunggal, yaitu untuk memberikan tekanan psikologis, militer, dan politik kepada Moskow dan Tiongkok.
 
Dalam komunike pertama tentang pelucutan senjata nuklir yang dikeluarkan dalam KTT G7 pekan lalu, kelompok tersebut meminta Rusia dan Tiongkok untuk menunjukkan transparansi lebih besar tentang persenjataan nuklir mereka, serupa dengan langkah yang diambil Amerika Serikat (AS), Inggris, dan Prancis.
 
Mengomentari dokumen tersebut, Wakil Menteri Luar Negeri Rusia Sergei Ryabkov – tokoh penting terkait pengendalian senjata Moskow – mengatakan bahwa pernyataan tersebut mencerminkan nada kelompok yang anti-Rusia dan anti-Tiongkok.

"Ada kesan bahwa retorika Barat tentang topik ukuran persenjataan nuklir mereka memiliki satu tujuan, yaitu memberikan tekanan psikologis dan militer-politik pada Rusia dan Tiongkok," kata Ryabkov dalam komentar yang dipublikasikan di situs Kemenlu Rusia.
 
"Di balik itu jelas ada keinginan patologis untuk merendahkan negara kita," sambungnya, seperti dilansir dari laman Malay Mail, Selasa, 23 Mei 2023.
 
Komentar Ryabkov mengikuti kekesalan Tiongkok dan Rusia terhadap KTT G7 dan deklarasi yang dinilai menyudutkan kedua negara dalam berbagai isu. Moskow menyebut KTT G7 di Hiroshima, Jepang, itu sebagai "inkubator" untuk histeria anti-Rusia dan anti-Tiongkok.
 
Presiden Tiongkok Xi Jinping dan "sahabatnya" Presiden Vladimir Putin berkomitmen untuk kemitraan "tanpa batas," tepat sebelum invasi Rusia ke Ukraina di tahun 2022, dan sejak saat itu kedua negara semakin memperkuat hubungan ekonomi, politik, dan militer.
 
Dalam kunjungan bilateral yang terus berlanjut, Perdana Menteri Rusia Mikhail Mishustin tiba di Tiongkok pada Senin malam untuk melakukan pembicaraan dengan pejabat dan pebisnis Tiongkok. Hal ini semakin menambah kegelisahan Barat atas hubungan kedua negara.
 
Baca juga:  Tiongkok Protes Komunike KTT G7, Peringatkan Tak Campuri Soal Taiwan
 
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun Google News Medcom.id
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(WIL)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan