Kabar mengenai insiden ini dilaporkan Organisasi Internasional untuk Migrasi (IOM) pada Jumat kemarin.
IOM, yang merupakan bagian dari PBB, melaporkan bahwa Penjaga Pantai Haiti telah menyelamatkan 41 orang, 11 di antaranya dirawat di rumah sakit, termasuk beberapa akibat luka bakar.
Mengutip dari DW, Sabtu, 20 Juli 2024, seorang pejabat pemerintah Haiti mengatakan bahwa para migran itu menaiki sebuah kapal untuk mencoba mencapai Kepulauan Turks dan Caicos.
Kapal itu, yang membawa lebih dari 80 orang, telah meninggalkan pelabuhan Labadee pada Rabu lalu dalam perjalanan ke Kepulauan Turks dan Caicos, perjalanan sejauh 80 kilometer, lapor IOM yang melansir Kantor Nasional untuk Migrasi Haiti.
Kebakaran kapal kemungkinan terjadi ketika dua drum bensin terbakar, kata pejabat Perlindungan Sipil Jean Henry-Petit. Menurut seorang saksi, penumpang sedang minum rum dan wiski, yang mungkin bersentuhan dengan zat yang mudah terbakar sehingga menyebabkan kebakaran, menurut Associated Press.
Menurut Arnold Jean, juru bicara kepolisian di Cap-Haïtien, korban tewas termasuk kapten kapal.
Lonjakan Kekerasan di Haiti
Insiden terjadi di saat warga Haiti beramai-ramai ingin melarikan diri dari lonjakan kekerasan di saat geng-geng kriminal membuat polisi kewalahan.Pimpinan geng disalahkan atas serangan terkoordinasi yang dimulai pada 29 Februari di seluruh ibu kota Haiti, Port-au-Prince, dengan penduduk mengatakan mereka menghadapi pencurian dan penculikan untuk tebusan.
Seorang pejabat senior PBB mengatakan kepada Dewan Keamanan PBB awal tahun ini bahwa kuartal pertama tahun 2024 adalah periode paling mematikan bagi warga Haiti dengan sekitar 2.500 orang tewas atau terluka dalam kekerasan geng.
Tiga bulan pertama di tahun 2024 mencatat peningkatan korban sebesar 53 persen dari periode pelaporan sebelumnya, periode paling keras yang mulai dicatat oleh kantor PBB pada Januari 2022.
Bulan lalu, IOM mengatakan data menunjukkan hampir 580.000 orang telah mengungsi di Haiti, atau meningkat 60 persen sejak Maret.
Baca juga: Kekerasan di Negaranya Meningkat, PM Haiti Mengundurkan Diri
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News