Tekad ini disampaikan Dubes Iwan dalam pertemuan dengan Menteri Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Ekonomi Kreatif RI, Teuku Riefky Harsya di Sofia pada 30 Oktober lalu.
Kemenparekraf RI adalah mitra kerja KBRI Sofia. Sebelumnya banyak program telah disinergikan dalam peengembangan industri kreatif, di antaranya program Indonesia Spice up the World (ISUTW) dengan melaunching 'Rendang Goes to Europe' serta pembangunan pabrik rendang di Bulgaria.
Ada juga sales mission program dengan mengajak para pelaku Industri kreatif ke Bulgaria dan telah menghasilkan beberapa kerja sama bisnis.
Dubes Iwan berupaya kembali mengajak jajaran menteri Kabinet Merah Putih untuk melirik peluang Bulgaria sebagai hub produk Indonesia menuju pasar Eropa dan dunia.
"Hub dagang tersebut telah kami canangkan sejak saya berada di Bulgaria, dengan melihat ketersedian infrastruktur yang sangat mendukung,” ucap Dubes Iwan, dalam keterangan KBRI Sofia yang diterima Medcom.id, Sabtu, 2 November 2024.
Menteri Teuku Riefky Harsya menyambut baik program pengembangan ekonomi dan industri kreatif yang telah dilakukan Iwan Bogananta selama menjabat sebagai Dubes RI untuk Bulgaria.
“Program Rendang Goes to Europe yang telah dilakukan akan terus kami dukung dan berharap produk kreatif Indonesia lainnya bisa dikembangkan di sana,” kata Teuku Riefky.
“Kami berharap KBRI Sofia juga bisa menyelaraskan empat pilar program utama Kementerian Ekonomi Kreatif, yaitu Sumber Daya, Industri, Teknolgi, Institusi dan lembaga keuangan,” sambungnya.
"Dalam waktu dekat, saya akan mengatur menindaklanjuti dukungan program kerja untuk Bulgaria, sekaligus mengajak pelaku industri kreatif melakukan busines to business kontak dengan para pelaku di Bulgaria,” ungkap Teuku Riefky.
Dalam pertemuan tersebut, keduanya sepakat akan segera tancap gas dalam mendorong peningkatan industri kreatif Indonesia, khususnya dalam sektor kuliner.
Dubes Iwan akan terus mendukung empat program Kementerian Ekonomi Kreatif RI, serta menjadikan Bulgaria sebagai pintu masuk/hub produk kreatif menuju pasar global.
Baca juga: Dubes RI Yakin Produk Indonesia Banjiri Pasar Eropa dalam 5 Tahun
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News