Tim penyelamat di wilayah Rio de Janeiro telah menjawab 850 panggilan darurat terkait cuaca buruk dalam 24 jam terakhir hingga Sabtu.
"Mereka berhasil mengevakuasi 144 orang ke tempat aman di daerah terdampak," kata otoritas negara bagian Rio de Janeiro, dilansir dari Mehr News Agency, Minggu, 3 April 2022.
Rio de Janeiro telah dilanda cuaca buruk selama beberapa pekan terakhir. Tanah longsor dan banjir pada Februari lalu menewaskan sekitar 240 orang di daerah Petropolis, di perbukitan atas Rio de Janeiro.
"Ada lebih dari 70 keluarga tunawisma. Kami menyediakan tempat penampungan dan menyewa hostel untuk mereka," ucap Luciano Vidal, Wali Kota Paraty.
Ia mengatakan, tanah longsor telah memblokir berbagai ruas jalan di Paraty sehingga banyak area yang terisolasi. Keseluruhan kota pesisir itu juga kehilangan aliran listrik.
Dalam sehari, Paraty diguyur hujan deras dengan intensitas hingga 322 milimeter. "Sebanyak tujuh orang tewas di kota ini," kata Vidal.
Data pertahanan sipil sedikit berbeda, dan hanya mengkonfirmasi adanya lima kematian di Paraty.
Di dekat Angra dos Reis, yang juga merupakan tujuan wisata, dilaporkan sedikitnya ada enam orang tewas akibat terkena tanah longsor.
Baca: Potret Ribuan Buku Rusak Akibat Terdampak Banjir di Brasil
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News