Patung Christopher Columbus di Virginia, Amerika Serikat dirobohkan dan dibakar. Foto: Guardian
Patung Christopher Columbus di Virginia, Amerika Serikat dirobohkan dan dibakar. Foto: Guardian

Patung Christopher Columbus Dipenggal Pedemo Antirasisme

Fajar Nugraha • 11 Juni 2020 06:07
Virgina: Sebuah patung penjelajah ternama, Christopher Columbus di Virginia, Amerika Serikat (AS) dirobohkan oleh pengunjuk rasa antirasisme. Pedemo kemudian membakarnya dan melemparkannya ke dalam danau, dalam aksi terbaru terhadap monumen setelah kematian warga kulit hitam AS, George Floyd.
 
Patung di kota Richmond itu dirobohkan pada Selasa 9 Juni malam kurang dari dua jam setelah para pengunjuk rasa berkumpul di Taman Byrd kota itu. Mereka meneriakkan agar patung diturunkan.
 
“Para pengunjuk rasa menggunakan beberapa tali untuk melepaskan patung itu, dengan sebuah tanda yang bertuliskan ‘Columbus mewakili genosida’ yang diletakkan di atas fondasi cat-semprot yang pernah memegang gambar itu. Itu kemudian dibakar dan berguling ke danau di taman,” sebut laporan NBC 12, seperti dikutip dari Guardian, Kamis 11 Juni 2020.

Di tempat berbeda, patung Columbus lainnya di Atlantic Avenue Boston di Massachusetts dipenggal.
 
Columbus dihormati dan dibuat beberapa patung di AS untuk penjelajahannya di Amerika. Tetapi sosoknya juga memicu kontroversi baru-baru ini tentang perannya dalam membunuh, menculik, dan menjarah di sekitar pulau-pulau Karibia dan daratan Amerika pada abad ke-15.
 
Warga pribumi Amerika juga telah lama mendesak negara-negara untuk mengubah Hari Columbus menjadi Hari Masyarakat Adat karena kekhawatiran bahwa Columbus mendorong genosida selama berabad-abad terhadap populasi penduduk asli di Amerika.
 
Di Richmond, aktivis Chelsea Higgs-Wise dan pengunjuk rasa lainnya berbicara kepada orang banyak yang berkumpul di Byrd Park tentang perjuangan masyarakat adat dan orang Afrika-Amerika di Amerika.
 
"Kita harus mulai dari mana semuanya dimulai. Kita harus mulai dengan orang-orang yang berdiri pertama di tanah ini,” tegas Higgs-Wise selama pidatonya.
 
Patung Columbus didedikasikan di Richmond pada Desember 1927, dan telah menjadi patung pertama Christopher Columbus yang didirikan di selatan. Penggulingannya terjadi di tengah protes nasional atas kematian George Floyd dan beberapa hari setelah patung Jenderal Konfederasi Williams Carter Wickham ditarik dari alasnya di Taman Monroe oleh para demonstran yang juga menggunakan tali untuk merobohkannya.
 
Vanessa Bolin, seorang anggota Masyarakat Adat Richmond, mengatakan kepada orang banyak bahwa dia tidak datang ‘untuk membajak’ protes terhadap kebrutalan polisi, tetapi untuk ‘berdiri bersama dalam solidaritas’ dengan orang-orang.
 
Penggulingan patung itu terjadi ketika angkatan laut AS mengumumkan perubahan simbolisnya sendiri dengan tidak mengibarkan bendera pertempuran Konfederasi. Angkatan Laut bergabung dengan marinir AS, yang juga mengatakan tidak akan menggunakan bendera tersebut. Sementara itu, pimpinan militer AS mengatakan pihaknya terbuka untuk mengganti nama pangkalan militer yang diberi nama setelah jenderal Konfederasi.
 
George Floyd tewas dibunuh oleh polisi kulit putih Derek Chauvin di Minneapolis pada 25 Mei. Kematian Floyd memicu protes di seluruh AS dan dunia. Floyd dimakamkan di Houston, Texas di samping makam sang ibu pada Selasa 9 Juni.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(FJR)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan