Gubernur regional Oblast Khmelyntskyi, Oleksiy Kuleba, mengumumkan via Telegram bahwa dua rudal Rusia ditembak jatuh di Oblast Kyiv. Tidak hanya itu, Kepala Administrasi Militer Oblast Mykolaiv, Vitaliy Kim, juga mengatakan bahwa dua rudal Rusia ditembak jatuh di wilayahnya.
Juru bicara Komando Angkatan Udara Angkatan Bersenjata Ukraina, Yuriy Ihnat, mengatakan bahwa setidaknya empat rudal Rusia ditembak jatuh pada pagi hari pada 11 Oktober lalu.
"Rudal (Rusia) diluncurkan sejak pukul 07.00; setidaknya empat rudal diluncurkan oleh pesawat pengebom strategis, dan kami memiliki informasi bahwa empat rudal telah dihancurkan," kata Ihnat kepada penyiar TV Ukraina, seperti dikutip dari laman Yahoo News pada Rabu, 12 Oktober 2022.
Ihnat menambahkan, militer Ukraina menggunakan Angkatan Udara, pasukan rudal anti-pesawat, dan sistem rudal anti-pesawat portabel untuk menghancurkan proyektil yang masuk. Ia juga mendesak warga sipil untuk memperhatikan peringatan serangan udara dan mencari perlindungan dari potensi serangan udara musuh di masa mendatang.
Peringatan serangan udara pagi di seluruh Ukraina berlangsung selama lima jam pada 11 Oktober lalu.
Sementara itu, Rusia telah meluncurkan setidaknya 83 serangan rudal dan udara terhadap Kyiv dan kota-kota Ukraina lainnya pada 10 Oktober, menewaskan belasan warga sipil. Serangan itu juga menghancurkan sebagian infrastruktur energi Ukraina yang memicu serangkaian gangguan pasokan listrik dan air di seluruh negeri. (Gabriella Carissa Maharani Prahyta)
Baca: Perang di Ukraina Tak Kunjung Usai, Inggris: Rusia Sudah Lelah
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
