Dalam pidato singkat dari istana kepresidenan di Brasilia, Bolsonaro tidak secata terbuka mengakui kekalahan dan tak memberi selamat kepada Lula da Silva yang meraih 50,9 persen suara dibandingkan dirinya dengan raihan 49,1%.. Putaran kedua pemilu Brasil diadakan setelah tidak ada kandidat yang mendapatkan mayoritas suara di putaran bulan lalu.
"Saya selalu dicap tidak demokratis, tapi saya selalu bermain sesuai aturan," kata Bolsonaro.
"Sebagai presiden dan warga negara, saya akan terus mengikuti konstitusi kita," sambungnya, dikutip dari laman UPI.
Kepala Staf Bolsonaro, Ciro Nogueira, mengatakan bahwa transisi formal pemerintahan akan dimulai pada Kamis mendatang.
"Presiden Jair Messias Bolsonaro memberi wewenang kepada saya, ketika saatnya nanti, berdasarkan undang-undang, kita untuk memulai proses transisi," ucap Norgueira.
Selama dua menit pidatonya, Bolsonaro tidak menentang hasil pemungutan suara setelah mengeklaim adanya kecurangan pemilu dan perlakuan tidak adil oleh media menjelang pemungutan suara pada hari Minggu lalu.
Pensiunan perwira militer berusia 67 tahun itu, yang mendapat gelombang kritik atas penanganannya pandemi Covid-19 dan deforestasi hutan Amazon, mengeklaim bahwa dirinya hanya bisa kalah dengan kecurangan.
Selasa kemarin, Bolsonaro juga berterima kasih kepada para pendukungnya yang terus memblokir ratusan jalan raya di Brasil dalam rangka memprotes kemenangan Lula da Silva.
"Gerakan populer saat ini adalah hasil dari kemarahan dan perasaan ketidakadilan tentang bagaimana proses pemilihan berlangsung," kata Bolsonaro menggambarkan protes tersebut sebagai "metode kiri." Kendati begitu, Bolsonaro menyerukan agar aksi protes segera diakhiri.
Polisi jalan raya Brasil dikritik karena dinolai gagal membersihkan jalan raya dari pengunjuk rasa sejak akhir pekan kemarin. Ada tuduhan bahwa petugas jalan raya turut mendukung para pengunjuk rasa, yang sebagian besarnya adalah sopir truk, dalam memblokir berbagai ruas jalan.
"Terkadang dua atau tiga petugas berbicara atau bertindak dengan cara yang tidak sesuai dengan perintah kami," kata Wendel Matos, inspektur jenderal polisi jalan raya.
"Kami sedang menyelidiki apakah ada pelanggaran yang dilakukan petugas di lapangan," lanjutnya.
Baca: Kesal Bolsonaro Kalah Pemilu, Sopir Truk Brasil Blokir Jalan di 20 Wilayah
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News