Pesawat jet tempur F-16 terbang di langit Washington, AS. (AFP)
Pesawat jet tempur F-16 terbang di langit Washington, AS. (AFP)

Sempat Dikejar Jet Tempur, 4 Orang Tewas dalam Kecelakaan Pesawat di Washington

Willy Haryono • 06 Juni 2023 06:30
Washington: Empat orang, termasuk seorang pilot, tewas dalam kecelakaan pesawat ringan yang sempat memicu ketakutan sektor keamanan saat terbang di atas wilayah udara terlarang di dekat Washington, Amerika Serikat (AS), kata pihak berwenang.
 
Penyelidik belum mengetahui mengapa pesawat kecil itu bisa berada di jalur penerbangan terlarang setelah pilotnya tidak merespons panggilan menara pengawas pada Minggu, kata Dewan Keselamatan Transportasi Nasional (NTSB).
 
Kementerian Pertahanan AS atau Pentagon sempat mengerahkan jet tempur F-16, yang sempat menciptakan ledakan sonik di atas ibu kota AS saat mereka mengejar Cessna Citation 560 yang jatuh di barat daya Virginia.
Badan Penerbangan Federal (FAA) mengkonfirmasi pada Senin, 5 Juni 2023, bahwa empat orang tewas dalam kecelakaan itu tanpa mengidentifikasi mereka. Tidak ada yang selamat, kata Kepolisian Virginia.
 
Penyelidik NTSB Adam Gerhardt mengatakan puing-puing pesawat sangat terfragmentasi dan berada di daerah pegunungan pedesaan yang sulit dijangkau. NTSB akan memindahkan puing-puing dan memindahkannya ke lokasi aman di Delaware.
 
"Pada dasarnya, fakta-fakta sudah tersaji," kata Gerhardt tentang penyelidikan tersebut. "Pesawat, mesin, kondisi cuaca, kualifikasi pilot, catatan perawatan -- semua aspek tentu saja akan menjadi hal yang rutin kami lihat," lanjutnya, seperti dikutip dari laman The New Daily, Selasa, 6 Juni 2023.
 
Cessna tidak diharuskan memiliki perekam data penerbangan atau perekam suara kokpit, kata NTSB. Seorang pejabat AS mengatakan jet tempur yang sempat melakukan pengejaran bukan penyebab kecelakaan itu.
 
Cessna yang terjatuh telah didaftarkan ke Encore Motors of Melbourne, Florida, menurut catatan penerbangan FAA.
 
Pemimpin Encore, John Rumpel, memberi tahu Washington Post bahwa putrinya, seorang cucu, dan pengasuhnya ada di dalam pesawat tersebut.
 
Militer AS berusaha menghubungi pilot Cessna yang tidak merespons, kata Komando Pertahanan Ruang Angkasa Amerika Utara (NORAD). Pilot militer juga menggunakan suar untuk menarik perhatian pilot.
 
Menurut keterangan sumber lain, Cessna itu tampaknya terbang dengan autopilot. FAA mengatakan Cessna tersebut lepas landas dari Bandara Kota Elizabethton di Elizabethton, Tennessee, dan menuju Bandara Long Island MacArthur di New York, sekitar 80 kilometer sebelah timur Manhattan.
 
Baca juga:  Ngeri! Puing Pesawat United Airlines Berserakan di Perumahan
 
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun Google News Medcom.id
 
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id

(WIL)




LEAVE A COMMENT
LOADING

Dapatkan berita terbaru dari kami Ikuti langkah ini untuk mendapatkan notifikasi

unblock notif