Kerry mengumumkan pengunduran dirinya pada pertengahan Januari 2024. Sementara itu, Podesta akan menggantikannya ketika Kerry resmi mengundurkan diri. Pengunduran diri Kerry diperkirakan akan terjadi pada musim semi tahun ini.
Diketahui, Podesta merupakan seorang veteran di belakang layar dalam urusan iklim dalam pemerintahan Partai Demokrat sebelumnya. Ia juga memimpin gugus tugas iklim pemerintahan.
Podesta kembali ke Gedung Putih tahun lalu untuk mengelola program iklim AS yang ambisius. Program tersebut didanai sebesar USD375 Miliar dan disetujui dalam undang-undang iklim tahun 2022.
Posisi Kerry diciptakan khusus oleh pemerintahan Biden untuk memerangi perubahan iklim di tingkat global. Kerry telah menjabat sejak Biden menjadi presiden AS pada 2021
John Kerry sebagai utusan khusus tidak memerlukan persetujuan dari Senat. Namun, undang-undang yang disahkan pada tahun 2022 mengharuskan utusan khusus melapor kepada Menteri Luar Negeri. Tujuannya, untuk mendapatkan persetujuan Senat.
Untuk menghindari kemungkinan pertikaian partisan di Senat, Podesta tidak diangkat sebagai utusan perubahan iklim. Sebaliknya, ia diangkat sebagai penasihat senior presiden untuk kebijakan iklim internasional.
Podesta akan tetap terlibat dalam pengawasan pengeluaran federal di bawah Undang-Undang Pengurangan Inflasi. Ia juga akan menangani prioritas iklim dalam negeri dan menambah portofolio internasional yang sebelumnya ditangani oleh Kerry. Posisi baru Podesta tidak memerlukan konfirmasi Senat.
Kepala Staf Gedung Putih Jeff Zients menjelaskan Podesta sebagai orang yang tepat untuk AS dalam menghadapi tantangan iklim.
"Tidak ada yang lebih baik dari John Podesta untuk memastikan bahwa AS terus memenuhi tantangan berat saat ini," ujar Zients, dikutip dari Toronto Star pada Kamis, 1 Februari 2024.
Zients menyebut Podesta sebagai pejuang yang gigih dalam aksi iklim yang berani. Karena Podesta berhasil melayani tiga presiden dari Partai Demokrat dan mendapat kepercayaan dari Biden. (Atika Pusagawanti)
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News