Vaksin covid-19 yang dikembangkan Moderna. (AFP)
Vaksin covid-19 yang dikembangkan Moderna. (AFP)

Regulator AS Izinkan Penggunaan Darurat Vaksin Moderna

Willy Haryono • 19 Desember 2020 08:46
Washington: Badan Pengawas Obat dan Makanan Amerika Serikat (FDA) mengizinkan penggunaan darurat vaksin virus korona (covid-19) buatan perusahaan Moderna pada Jumat, 18 Desember. Vaksin Moderna menjadi produk kedua setelah vaksin Pfizer yang mendapat persetujuan untuk digunakan di tengah masyarakat AS.
 
Keluarnya izin darurat dari FDA memungkinkan jutaan dosis vaksin Moderna untuk didistribusikan ke seantero AS paling cepat pada akhir pekan ini.
 
Pengumuman FDA keluar satu hari usai panel ahli mendukung penggunaan vaksin Moderna di seantero AS. Panel ahli mengatakan, keuntungan dari vaksin Moderna melampaui risiko-risiko efek samping di kalangan warga berusia 18 tahun ke atas.

Ini merupakan kali pertama suatu vaksin dari Moderna mendapat persetujuan, dan yang kedua di AS dalam hal vaksin covid-19. Pekan kemarin, FDA memberikan izin untuk vaksin covid-19 buatan Pfizer-BioNTech.
 
Baca:  Wapres AS Mike Pence Divaksin Covid-19
 
"Dengan tersedianya dua jenis vaksin untuk pencegahan covid-19, FDA telah mengambil langkah krusial selanjutnya dalam perang melawan pandemi global yang telah mendatangkan banyak pasien dan kematian di AS pada setiap harinya," kata Komisaris FDA Stephen M. Hahn, dilansir dari laman Al Jazeera pada Sabtu, 19 Desember 2020.
 
Moderna memiliki sekitar 5,9 juta dosis yang siap dikirim akhir pekan ini, menurut keterangan dari Operation Warp Speed -- program percepatan pengembangan vaksin Pemerintah AS.
 
Vaksinasi terhadap tenaga medis dan penghuni panti jompo di AS akan dilanjutkan pekan depan, sebelum nantinya jajaran pekerja sektor esensial dan kelompok rentan juga mendapat akses terhadap vaksin.
 
"Dengan otorisasi vaksin Moderna, kami dapat mempercepat vaksinasi tenagamedis dan warga Amerika di panti jompo, dengan tujuan utama adalah mempercepat akhir dari pandemi ini," sebut Menteri Kesehatan AS Alex Azar.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(WIL)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan