Berbagai Nama Beredar untuk Mengisi Pos Menteri Kabinet Biden-Harris

 
Direktur National Intelligence
 
Susan M Gordon
Gordon adalah wakil direktur utama National Intelligence atau intelijen nasional dalam pemerintahan Trump, sebuah jabatan di mana dia mengundurkan diri pada  2019 setelah presiden tidak mempromosikannya menjadi direktur National Intelligence. Gordon memulai karir intelijennya hampir 40 tahun yang lalu sebagai analis di CIA, naik ke posisi eksekutif senior di agensi. (Gordon juga telah disebutkan sebagai kemungkinan Direktur CIA)

Lisa Monaco
Penasihat tertinggi keamanan dalam negeri untuk Obama, Monaco memiliki karir pemerintahan yang panjang dan bervariasi. Di Kementerian Kehakiman, dia adalah asisten jaksa agung untuk keamanan nasional dan menjabat sebagai kepala staf untuk mantan Direktur FBI Robert Mueller. Dia memiliki hubungan lama dengan Biden, setelah bekerja pada tahun 1990-an sebagai staf Komite Kehakiman Senat, di mana dia membantu menyusun Undang-Undang Kekerasan Terhadap Wanita.
 
Menteri Pendidikan
 
Lily Eskelsen Garcia
Mantan guru dan mantan presiden Asosiasi Pendidikan Nasional, Eskelsen García mencalonkan diri untuk Kongres di Utah pada tahun 1998 dan berkampanye untuk Hillary Clinton dalam pemilihan presiden 2016.
 
Randi Wingarten
Weingarten yang menjabat sebagai Presiden Federasi Guru Amerika, adalah mantan guru sekolah menengah umum di Brooklyn yang sebelumnya menjabat sebagai presiden Federasi Serikat Guru.
 
Menteri Energi
 
Jay Inslee
Setelah gagal memenangkan pencalonannya sebagai presiden -,di mana perubahan iklim adalah fokus utamanya,- Inslee dengan mudah terpilih kembali untuk masa jabatan ketiga sebagai Gubernur Washington. Aktivis lingkungan mempromosikan namanya, menunjuk pada rencananya untuk menutup pabrik batubara AS pada 2030 dan mencapai emisi nol-bersih pada tahun 2045. (Inslee juga telah dipromosikan untuk ditunjuk sebagai Menteri Dalam Negeri atau kepala Badan Perlindungan Lingkungan)
 
Ernest Moniz
Seorang fisikawan nuklir, Moniz bertugas di pemerintahan Obama sebagai menteri energi, pekerjaan yang sebagian besar melibatkan pengelolaan persenjataan nuklir negara. Dia memainkan peran penting dalam merundingkan detail teknis kesepakatan nuklir Iran. Sejak meninggalkan pemerintahan, dia menjadi kepala eksekutif Nuclear Threat Initiative, yang bekerja untuk mencegah serangan nuklir, biologi dan dunia maya.
 
Elizabeth Sherwood-Randall
Sherwood-Randall adalah seorang profesor di Georgia Tech yang bertugas dalam pemerintahan Obama sebagai wakil menteri energi, di mana dia mengelola Administrasi Keamanan Nuklir Nasional dan 17 laboratorium federal. Dia juga menjabat sebagai penasihat Gedung Putih untuk senjata pemusnah massal dan pengendalian senjata. Selama pemerintahan Clinton, dia bekerja sebagai wakil asisten menteri pertahanan untuk Rusia, Ukraina dan Eurasia.