The Washington Post, Senin, 28 Februari 2022 melaporkan, seorang pejabat pemerintah AS yang tidak disebutkan namanya mengatakan, pengerahan itu akan dimulai pada Senin ini.
"Sangat jelas bahwa Minsk (Belarusia) sekarang merupakan 'perpanjangan' dari Kremlin," kata pejabat itu.
Namun, laporan ini belum dapat diklaim secara independen. Meski demikian, sebelumnya layanan komunikasi khusus Ukraina mengatakan, 'pejuang' dari Belarusia sedang dalam perjalanan ke Ukraina.
"Pejuang dari Belarus sekarang terbang menuju Ukraina," kata Badan tersebut.
Sebuah video yang menyertai pernyataan tersebut dimaksudkan untuk menujukkan pesawat di langit malam dari Zhlobino, wilayah Gomel, Belarus.
Baca juga: Ukraina Sebut Peretas Belarusia Ingin Bobol Email Pribadi Militernya
Kebangsaan pasukan tersebut masih belum jelas.
Pada Sabtu lalu, Ukraina mengatakan ada kampanye peretasan yang menargetkan alamat email pribadi personel militer mereka. Peretas itu diduga berbasis di Minsk, Belarusia.
"Kelompok (peretas) ini berbasis di Minsk dengan nama sandi 'UNC1151' atas peretasan tersebut," kata Tim Tanggap Darurat Komputer Ukraina (CERT).
Akibat 'bantuan' Belarus untuk Rusia, Jepang akan menjatuhkan sanksi ekonomi ke negara itu.
Dua pejabat Jepang mengatakan, Tokyo akan berkoordinasi dengan pemerintah G7 lainnya. Namun, mereka tidak memiliki rincian spesifik tentang sanksi tersebut.
Kementerian Luar Negeri Jepang menolak berkomentar atas laporan ini.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
