Beberapa klip video di situs web penyiar AT5 menunjukkan seseorang ditahan di toko dengan todongan senjata.
"Ada seseorang dengan senjata api di toko, pasukan polisi ada di sana dengan banyak unit dan unit spesialis di tempat kejadian untuk mengendalikan situasi," sebut polisi Amsterdam, seperti dikutip Independent, Rabu 23 Februari 2022.
"Kami membatasi informasi tentang situasi di Apple Store, agar tidak mengganggu penyelidikan dan upaya kami di sana," kata kepolisian.
Polisi kemudian mengonfirmasi bahwa situasinya adalah penyanderaan, tanpa merinci berapa banyak sandera yang ada. Beberapa orang telah dapat meninggalkan toko, kata polisi Belanda tetapi menambahkan untuk saat ini tidak ingin menjelaskan lebih lanjut tentang situasi di dalam dan di sekitar toko.
Polisi membersihkan alun-alun dan meminta tetangga untuk tetap berada di dalam dan tidak keluar untuk menonton. Toko Apple terletak di salah satu ujung wilayah kelas atas Leidseplein, sebuah alun-alun di sisi selatan pusat kota Amsterdam.
Gambar yang beredar di media sosial menunjukkan seorang pria dengan celana kamuflase dan hoodie hitam mengacungkan apa yang tampak seperti pistol yang menyandera pria lain di dalam toko Apple.
Kota terbesar di Belanda mengalami serentetan empat perampokan bersenjata toko ponsel pada 2021, mendorong beberapa toko untuk menghapus sebagian besar persediaan telepon mereka, yang menjadi sasaran. Namun, tidak ada perampokan yang terjadi di pusat kota.
Kekerasan senjata tidak jarang terjadi di Belanda, tetapi penyanderaan sangat jarang terjadi.
Pada 2015 seorang pria dengan pistol masuk ke studio TV menuntut waktu layar. Tidak ada yang terluka dan pria itu kemudian dihukum karena penyanderaan.
Kemudian pada 2002 seorang pria bersenjata menyandera di sebuah gedung perkantoran yang dia kira milik Philips Electronics. Dia bunuh diri dan tidak melukai sandera.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News