Berdasarkan keterangan di situs Kementerian Luar Negeri, Selasa, 29 Maret 2022, Duta Besar Indonesia untuk Meksiko Cheppy T. Wartono menyampaikan kebanggaannya dapat kembali mempromosikan budaya Indonesia di museum nasional Meksiko tersebut.
Dalam sambutannya, Dubes Cheppy menyampaikan kepada para pengunjung museum beberapa persamaan yang dimiliki Indonesia dan Meksiko. Kedua negara disebutnya memiliki kesamaan kekayaan budaya, dan sama-sama anggota G20.
Di hari pertama, seorang pelukis alumni darmasiswa, Piedad Melgarejo, menjelaskan karya-karyanya mengenai lukisan Bali. Dilanjutkan dengan Evi Siregar, diaspora Indonesia yang juga dosen di El Colegio de Mexico, yang menjelaskan tentang perkembangan sastra Indonesia termasuk sejarahnya.
Sementara itu, Eva Triana Sari, Counsellor Fungsi Pensosbud KBRI Mexico City, menjelaskan batik dengan presentasinya yang berjudul "Batik: Sejarah, Pengakuan UNESCO dan Penggunaannya di Indonesia." Menerangkan dari segi perdagangan batik di Meksiko, Husodo Kuncoro Yakti, Kepala ITPC Mexico City, juga turut memaparkan fungsi ITPC di Meksiko.
Di hari kedua, para alumni darmasiswa dan Beasiswa Seni dan Budaya Indonesia yang diwakili oleh Graciela Lopez, Itzhel Razo, dan Eréndira Hernández, masing-masing memberikan seminar dan kelas terbuka mengenai tari Bali, budaya Minangkabau beserta tari Randai dan Batik.
Promosi budaya Indonesia ini juga dimeriahkan pengenalan hasil kerajinan Indonesia oleh Eny Sulistyaningsih, Ketua Diaspora Indonesia di Meksiko.
Para pengunjung menyambut pameran tersebut dengan antusias, termasuk saat kelas terbuka tari Bali dan tari Randai yang diikuti warga Meksiko, mulai dari anak-anak hingga orang tua. Para pengunjung juga bisa menikmati 16 kain batik koleksi KBRI Mexico City dalam pameran tersebut.
Baca: Kelompok Indonesianis Meksiko Tampilkan Tarian Khas Indonesia
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News